BANJARNEGARAKU – Makan sahur selain sunah ternyata tidak bisa diabaikan . Sahur dilakukan sebelum adzan subuh berkumandang. Sahur yang baik mendekati waktu subuh berakhi. Ada berkah di waktu itu. Selain menambah energi , sahur membuat badan kuat dan sehat.
Sahur merupakan persiapan energi bagi mereka yang berpuasa. Untuk itu asupan makanan harus seimbang. Gizi makanan yang dimakan juga harus mendapat perhatian.
Sahur biasanya dianggap berat bagi sebagian orang. Berat karena harus bangun pagi dari tidur yang panjang saat malam harinya. Saat sahur biasa rasa lapar belum ada. Sehingga enggan untuk menyantap makanan. Banyak orang memilih untuk tidak sahur.
Baca Juga: Puasa dan Uji Kejujuran, Prof Ahmad Rofiq: Tentang Rasa Takut kepada Allah Ta’ala
Sahur salah satu anjuran agar dalam berpuasa kita kuat untuk melakukan aktivitas yang lain. Selain itu sahur juga sunah yang dianjurkan dan ada nilai pahalanya.
Melewati sahur apalagi sengaja meninggalkan sahur membuat kita cepat merasa lapar dan lemas saat berpuasa.
Seperti dilansir Banjarnegaraku dari Mayo Clinic dan Kementerian Kesehatan, pentingnya sahur saat berpuasa dan jangan ditinggalkan.
Alasan pemtingnya sahur agar tehindar dari: