BANJARNEGARAKU.COM - Dalam perjalanan mencari rezeki, seringkali manusia terjebak dalam pusaran kesibukan dan kekhawatiran yang membuat mereka melupakan sumber sejati dari segala rezeki, yaitu Allah SWT.
Gus Baha, seorang tokoh ulama yang terkenal dengan keilmuannya dengan tegas menegaskan,
"Jangan jadi manusia bodoh yang meninggalkan sang pemberi rezeki dengan alasan mencari rezeki." Gus Baha
Baca Juga: Mbah Moen: Kunci Menjadi Manusia yang Bagus dengan Konsistensi Sikap
Pesan Gus Baha memperlihatkan urgensi untuk tidak kehilangan fokus pada hubungan spiritual dengan Sang Pemberi Rezeki, bahkan saat sedang berusaha keras dalam mencari nafkah.
Kata kunci "rezeki" menjadi titik pusat dalam ajaran-ajaran Gus Baha. Gusbaha mengajarkan bahwa rezeki bukanlah sekadar hasil dari usaha kasar semata, tetapi juga membutuhkan kepekaan dan kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap langkah hidup.
Pesan-pesan singkat yang Gusbaha sampaikan melalui media sosial, seperti yang disebutkan dalam sumber di Instagram "ngolahpikir123", memberikan pencerahan tentang pentingnya memperkuat ikatan antaramanusia dengan Allah SWT dalam upaya mencari rezeki.
Baca Juga: Gus Baha: Ingat Mati Tidak Mengurangi Semangat Hidup tapi Membangkitkanya
Ini merupakan panggilan untuk merenungkan kembali bagaimana menjalani kehidupan dengan menjaga keseimbangan antara usaha dunia dan kehiduoan akherat.
Gus Baha tidak hanya memberikan nasihat, tetapi juga memberikan arahan praktis bagi umatnya.
Gus Baha mengajarkan bahwa kesuksesan dunia dan keberkahan akherat tidaklah bertentangan, melainkan seharusnya saling melengkapi.
Dengan menghayati ajaran Gus Baha, kita diajak untuk memahami bahwa dalam setiap usaha kita, kita tidak boleh melupakan Sang Pemberi Rezeki.
Melalui pemahaman ini, kita dapat mencapai keberkahan dalam mencari nafkah tanpa kehilangan jalinan kita dengan sang pemberi rezeki.***