Penyebab Cuaca Panas Sepekan Terakhir, Berikut Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan penyebab cuaca panas akhir-akhir ini bukan gelombang panas.

Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah tinggi, seperti wilayah Eropa dan Amerika, dan dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer lintang menengah.

Sedangkan yang terjadi di wilaysh Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam variabilitas harian.

Baca Juga: Jadwal Nonton Bioskop di Banjarnegara, Sabtu 14 Mei 2022, Ada KKN di Desa Penari Uncut, Doctor Strange

Menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas merupakan fenomena kondisi udara panas yang tengah berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimal harian lebih tinggi dari suhu maksimal rata-rata hingga 5 derajat celcius atau lebih.

Adapun panas terik yang belakangan terjadi di Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian.

Baca Juga: Orang yang Selalu Membaca Istighfar, akan Dilimpahkan Hartanya, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Meski demikian, BMKG memperingatkan bahwa kondisi suhu panas terik ini pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Bulan Mei mendatang.

Berdasarkan pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode 1-7 Mei 2022 antara 33 derajat celcius sampai 36,1 derajat celcius.

Demikian artikel Penyebab Cuaca Panas Sepekan Terakhir, Semoga informasi ini bermanfaat.***