BANJARNEGARAKU.COM - Hampir 2 bulan, kasus tabrak lari yang terjadi di Sampang, Madura belum buahkan hasil, suami korban minta Polisi transparan ungkap kasus.
Diketahui kecelakaan atau tabrak lari tersebut menimpa Shofiah (50) Pj Kepala Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, terjadi pada 19 Juni 2022 lalu.
Masih belum juga membuahkan hasil, kasus kecelakaan tabrak lari di Sampang, Madura, sehingga suami korban meminta Polisi untuk transparan dalam mengungkap kasus.
Baca Juga: UNIK! Karangkobar Bikin Event Pameran Produk Hasil Pertanian, Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Pasalnya, hingga kini terduga pelaku masih belum juga ditangkap, hal ini membuat keluarga korban menjadi resah dan terus kepikiran.
Keluarga korban meminta Kapolres Sampang untuk segera menangkap semua pelaku yang terlibat, karena diduga kuat bukan tabrak lari biasa.
Sebagaimana dikutip banjarnegaraku.com dari pojokmadura.com pada artikel berjudul Suami Korban Tabrak Lari di Sampang Minta Polisi Transparan Ungkap Kasus.
Mahmud Awi, Suami Korban meminta Polisi tidak lamban untuk menangkap si pelaku karena dugaannya sudah kuat.