BANJARNEGARAKU.COM - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap UIN Walisongo Semarang untuk ikut bertanggungjawab mengawal para alumni untuk menjaga integritas.
Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Gufron, saat ini sebuah perguruan tinggi saat ini adalah dapat menciptakan kader-kader atau lulusan yang memiliki integritas tinggi.
Wakil Ketua KPK Nurul Gufron saat memberikan paparan dengan tema "Penanaman Nilai-Nilai Integritas di Perguruan Tinggi" dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Teather UIN Walisongo Semarang, Senin, 26 September 2022.
Ditambahkan Gufron semula menjelaskan bentuk-bentuk tindak pidana korupsi, mulai menyalahgunakan wewenang, memperkaya diri atau orang lain, suap, gratifikasi, pemerasan hingga konflik interest. Semua jenis korupsi tersebut mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda.
Semua pihak dapat terjerat korupsi, baik kalangan akademik maupun non akademik. Sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk membentuk kader berintegritas dalam setiap jenjang pembelajaran.
"Membangun Indonesia tidak cuma dengan ilmu, tapi juga karakter bangsa, dengan berintegritas. Kita saat ini melihat tidak ada SKS yang menanamkan integritas. Misalnya proses rekrutmen itu yang dicari berasal dari TPA.
Proses pembelajaran tesnya materi kurikulum. Evaluasinya tes tulis dari kurikulum. Sampai alumni juga tidak ada," kata Gufron.
Baca Juga: Dilaunching Program Motor Listrik, Bakal Dikembangkan di Purbalingga, Simak Berikut Ini