Viral Gangguan Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Berikut Tanggapan Ketua IAI Banjarnegara

- 20 Oktober 2022, 11:41 WIB
Ilustrasi- obat sirup.
Ilustrasi- obat sirup. /Pixabay/Original_Frank

BANJARNEGARAKU.COM - Dua hari ini dunia kesehatan dihebohkan dengan berita obat parasetamol sirup menyebabkan gagal ginjal akut pada anak (Injury Kidney Disease), terjadi di negara Gambia .

Badan kesehatan dunia (WHO) sudah memastikan bahwa kematian 66 bayi dan anak balita di Gambia terjadi karena pencemaran zat Etilen Glikol (EG) dan atau DiEtilen Glikol (DEG) dalam 4 merek sirup produksi Maiden Pharmaceutical.

Empat merek tersebut yakni sirup obat alergi promethazine, sirup obat batuk Kofexmalin Baby Cough Syrup dan Makoff Baby Cough Syrup serta sirup obat pilek Magrip N Cold Syrup.

Baca Juga: Banjarnegara Sukses Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu, Berikut Daftar Nama Juara Selengkapnya

Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Banjarnegara Heny Setyo Tur Istanto mengatakan arti pencemaran disini adalah kadar EG dan/atau DEG dalam sirup tersebut melebihi yang diizinkan.

“Farmakope Amerika mensyaratkan bahwa kandungan EG dan DEG nya maksimum 0,1%. WHO belum menyebutkan berapa kandungan EG dan DEG dalam produk sirup yang bermasalah tersebut,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, semua Industri Farmasi didunia termasuk Indonesia sendiri wajib dan sudah menerapkan Standar Operasional Prosedur yang ketat terkait Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB).

Baca Juga: Innalillahi, Longsor Punggelan Banjarnegara Satu Orang Meninggal Dunia dan Dua Luka-luka

“Pedoman CPOB sendiri selalu di revisi secara berkesinambungan mengikuti  perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di bidang farmasi serta pergeseran paradigma dalam melakukan pengawasan terhadap mutu produk,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x