Salah Fokus, KPK Nggak Pernah Dapat The Big Fish, Boyamin: Ke Depan, KPK Harus Lakukan Ini

- 27 Maret 2023, 03:25 WIB
Boyamin memberikan keterangan tentang rencana melaporkan PPATK ke kepolisian.
Boyamin memberikan keterangan tentang rencana melaporkan PPATK ke kepolisian. /Tangkapan Layar/

BANJARNEGARAKU.COM - Akibat salah fokus dalam mengambil kasus-kasus korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nggak pernah mendapatkan The Big Fish (ikan besar). Karena itu, ke depan, KPK harus melakukan satu hal penting agar bisa mendapatkan ikan-ikan yang besar.

Hal itu disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menanggapi pernyataan Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean yang menyatakan KPK saat ini tak pernah mendapat ikan besar (kasus korupsi besar).

"Saya sudah meramalkan hal itu sepuluh tahun silam, dan hal itu sudah saya sampaikan kepada kedua belah pihak," kata Boyamin Saiman, Minggu 26 Maret 2023.

Baca Juga: Bulan Ramadhan Ada 4 Mitos yang Kerap Muncul, Apakah Itu? Cek Berikut Ini...

Sebab, lanjutnya, selama ini KPK lebih fokus dan berkutat pada kasus-kasus yang sifatnya suap dan gratifikasi.

Dalam pernyataan lewat video yang diunggah di kanal YouTube KPK itu, Tumpak berharap, ke depan, KPK seharusnya bisa menangkap ikan yang lebih besar.

"Secara umum sebetulnya kita masih on the track-lah. KPK sampai saat ini masih on the track di dalam pemberantasan korupsi, baik bidang pencegahan maupun penindakan. Hanya sayangnya, kita belum berhasil mengungkap kasus-kasus yang besar, kasus-kasus yang kita beri nama dulu The Big Fish itu jarang terjadi yang dilakukan oleh KPK," kata Tumpak.

Hal itu disampaikan Tumpak dalam acara "Kenal Lebih Dekat Ketua Dewas KPK." Tumpak juga mengatakan, KPK saat ini lebih sering melakukan penindakan melalui operasi tangkap tangan atau OTT.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Boyamin Saiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x