BANJARNEGARAKU - Secara umum, penyelenggaraan transportasi lebaran 2023 tergolong lancar dan dapat memenuhi harapan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran. Baik perjalanan mudik maupun balik. Dibanding musim Lebaran tahun 2022, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas 21 persen dan korban meninggal dunia 39 persen.
"Jalan Tol Trans Jawa masih favorit pilihan pemudik," kata Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat.
Di bawah ini adalah hasil evaluasi transportasi Lebaran 2023 dari Djoko Setijowarno sebagaimana disampaikan ke redaksi portalpekalongan.com, Minggu, 30 April 2023.
Jalan Tol Trans Jawa masih favorit pilihan pemudik. Kendati kapasitas jalan tol tidak akan dapat mengakomodasi kebutuhan pemudik yang cukup besar. Alhasil, kemacetan pasti terjadi dan harus ada rekayasa lalu lintas (seperti ganjil genap, contra flow, dan one way) upaya mengendalikan di jalan tol. Tidak hanya di jalan Tol Trans Jawa, namun di jalan arteri juga dilakukan hal yang sama, seperti di sistem satu arah (one way) ruas jalan Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat.
Baca Juga: Kasus Tewasnya Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, Diduga Bunuh Diri atau Korban Mafia Narkoba
Imbauan Presiden Jokowi yang memungkinkan aparatur sipil negara (ASN), personel TNI dan Polri, dan pegawai BUMN untuk menambah cuti atau bekerja dari rumah sehingga bisa menunda kepulangan disampaikan pada 24 April lalu.
Hal serupa dianjurkan bagi pegawai swasta sepanjang tidak ada kepentingan mendesak. Masyarakat diminta menghindari puncak arus balik yang diperkirakan berlangsung pada 24-25 April ini (Kompas.id, 26 April 2023).
Selain itu adanya penerapan potongan tarif (discount) jalan tol 15-18 April 2023 dan 27-29 April 2023 oleh PT Jasa Marga, turut berpengaruh untuk mengurai pemerataan atau distribusi arus perjalanan mudik dan balik lebaran tahun ini.