BANJARNEGARAKU.COM - Tahu kah kamu? bahwa ternyata Hari Buruh yang diperingati hari ini ternyata memiliki sejarah. Hari buruh ternyata berawal dari peristiwa kerusuhan Haymarket di Chicago, 4 Mei 1886. Pingin tahu selengkapnya, simak artikel berikut ini.
Diketahui, bahwa Peristiwa The Haymarket Affair atau yang dikenal sebagai tragedi Haymarket menjadi peristiwa berdarah, yang kemudian menciptakan waktu kerja 8 jam yang berlaku sah untuk buruh secara global.
Baca Juga: Puluhan Pramuka Banjarnegara Sambangi Panti Asuhan Yatim Piatu, Ternyata Ini yang Dilakukan
Dilansir Banjarnegaraku.com dari JurnalSoreang.com pada 1 Mei 2023, May Day! Berikut Sejarah Hari Buruh 1 Mei, Bermula dari Peristiwa Haymarket, Ini Penjelasannya.
Kala itu aksi demonstrasi besar-besaran 350.000 buruh di Amerika Serikat yang menuntut jam kerja dan upah yang manusiawi telah berlangsung selama beberapa hari sejak tanggal 1 Mei 1886.
Hingga akhirnya sebuah bom dinamit meledak setelah ratusan aktivis dari Serikat Pekerja dipecat perusahaan karena menginisiasi gerakan demonstrasi. Satu orang meninggal dunia dan banyak diantara pekerja lainnya luka-luka akibat ledakan.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Ungkap Kondisi Mental Timnas U-22 Indonesia, Siap Tempur Hadapi Myanmar...
Tidak berhenti sampai disitu. Kerusuhan yang tidak dapat dihindari itu memicu aksi Kepolisian Chicago melepaskan tembakan ke sembarang arah tanpa pandang bulu, yang menewaskan 4 pekerja dan 20 orang terluka.
Meski pelaku peledakan dinamit masih menjadi misteri, para penguasa menangkap dan menghukum mati 8 tokoh buruh yang terlibat aksi anarkis.