Perusahaan Crypto Bangkrut Miliki NFT yang Terjual Rp37,3 Miliar di Rumah Lelang Sotheby's

- 22 Mei 2023, 06:38 WIB
Ilustrasi cryptocurrency.
Ilustrasi cryptocurrency. /Pixabay/Eivind Pedersen /

 


BANJARNEGARAKU.COM  - Rumah lelang Sotheby's di New York, Amerika Serikat (AS), pada Jumat 19 Mei lalu mengumumkan tujuh token yang tidak dapat dipertukarkan dari dana lindung nilai cryptocurrency yang bangkrut, yaitu perusahaan Three Arrows Capital, telah terjual hampir 2,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp37,3 miliar.

Dari token-token tersebut, "Fidenza #725", sebuah gambar dengan garis-garis grafis dan lekukan dalam palet krem, kuning, merah muda, dan hitam yang diredam, meraih harga tertinggi di atas 1 juta dolar AS.

Diketahui, Three Arrows Capital membelinya seharga 135 ether pada 2021, setara dengan sekitar 341,786 dolar AS atau Rp5,1 juta pada saat itu, menurut DappRadar.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Reuters, Senin 22 Mei 2023, lelang itu adalah bagian dari likuidasi Three Arrows Capital, menurut memo Februari dari Teneo, salah satu likuidator yang ditunjuk pengadilan.

Baca Juga: Ada Golongan Orang yang Tak Akan Dibakar Api Neraka, Ini Kata Gus Baha...

Three Arrows Capital yang berbasis di Singapura adalah perusahaan crypto besar pertama yang bangkrut pada 2022, dipicu oleh jatuhnya cryptocurrency Luna dan TerraUSD. Perusahaan crypto ini mengajukan kebangkrutan di British Virgin Islands pada akhir Juni 2022.

Three Arrows Capital pada saat itu memperkirakan asetnya sekitar 1 miliar dolar AS, dengan koleksi non-fungible token (NFT) yang ekstensif bernilai sekitar 22 juta dolar AS, menurut pengajuan yang dilihat oleh situs berita cryptocurrency The Block.

Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) adalah aset berbasis blockchain yang mewakili kepemilikan item digital seperti gambar, video, atau potongan teks.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x