Garsela Geser Sebabkan Gempa 5,0 di Bandung, 1 Siswi SD Dikabarkan Tewas

Banjarnegaraku - 18 Sep 2024, 13:30 WIB
Penulis: Aris BRAVE
Editor: Tim Banjarnegaraku
Ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa /Brave/Tumisu/Pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,0 di Bandung pada hari Rabu, 18 September 2024. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT  atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km. 

BMKG memastikan gempa yang terjadi di Bandung pada hari ini tidak berpotensi menyebabkan gelombang tsunami. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya menyampaikan, gempa di Bandung hari ini terjadi pada pukul 09.41 WIB yang memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. 

Dilansir dari PRFM News, keterangan dari BPBD Jawa Barat (Jabar) sudah ada empat bangunan yang dilaporkan rusak akibat gempa di Bandung hari ini. 

Baca Juga: Resep Kentang Balado Rendah Minyak, Lebih Sehat dan Tetap Lezat

Data BPBD menyebutkan ada empat bangunan yang mengalami kerusakan yaitu 1 fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk, 1 fasilitas kesehatan di Desa Cibeureum, 1 bangunan Polsek di Desa Cibeureum, dan 1 bangunan KUA di Desa Cibeureum.

Saat ini, BPBD Jabar terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung yang masih melakukan asessment atau pendataan terhadap dampak gempa ini.

Dr. DARYONO, S.Si, M.Si, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami dari BMKG, menjelaskan bahwa  gempa yang terjadi ini merupakan gempa akibat pergerakan sesar Garsela.

Baca Juga: Mata Kaki Bengkak Bisa Jadi Tanda Masalah Jantung, Ketahui Penyebabnya!

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela," jelas Daryono. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa di Bandung hari ini memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal). 

Gempa di Bandung hari ini dirasakan di banyak daerah di wilayah Bandung Raya mulai dari Kabupaten Bandung, kota Bandung, hingga Kabupaten Bandung Barat dan Garut

Baca Juga: Intip Persiapan Maulidina, Siswa Banjarnegara di Lomba Bertutur Nasional 2024

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," sambungnya. 

Berdasarkan monitoring BMKG hingga pukul 10.10 WIB, ada lima aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,1.

Seorang netizen PRFM melaporkan seorang siswi dari SDN Kencana Indah 01 yang beralamat di Jl herbras raya, Rancaekek Wetan, Kec. Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40394, tewas karena kejadian ini. 

Baca Juga: Dua Purnawirawan 'Bertarung' di Pilgub Jateng 2024, Siapa yang Akan Unggul?

Saksi dengan akun X @mochfilia menyebut korban kena benturan. 

“Korban jatuh waktu mau evakuasi gempa. Karena benturan langsung ke kepala korban meninggal sebelum dibawa ke klinik,” ujar Moch Taufik membalas berita gempa PRFM di X. 

Nasywa salah satu korban gempa Bandung akibat gesernya Garsela
Nasywa salah satu korban gempa Bandung akibat gesernya Garsela

Dalam tangkapan layar status WA yang dibagikan, korban bernama Nasywa Maulida Syaqira. Dia adalah siswi kelas VIA SDN Kencana Indah 01.***

Sumber: BMKG, PRFM News


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub