BANJARNEGARAKU.COM - Surat Kabar Mingguan (SKM) Galura, yang merupakan bagian dari grup Pikiran Rakyat, kembali mencatat prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Galura dalam melestarikan budaya Sunda melalui literasi.
Hal ini tentu sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang SSKCKR.
Baca Juga: Stanford University Masukkan 7 Ilmuwan Undip dalam Daftar Ilmuwan Teratas 2024 Dunia
Ini adalah kali ketiga Galura menerima penghargaan bergengsi tersebut, menunjukkan konsistensi mereka dalam menjaga kekayaan budaya lokal di tengah arus globalisasi yang terus berkembang.
Pada tanggal 19 September 2024, penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Pemimpin Redaksi Galura, Rosyid E. Abby, yang dengan penuh syukur menerima apresiasi ini.
Pemimpin Umum SKM Galura, Januar P Ruswita, menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi pendorong semangat bagi seluruh tim Galura untuk terus menciptakan konten berkualitas yang tidak hanya informatif, tetapi juga kreatif dalam mengangkat budaya dan bahasa Sunda.
Di tengah gempuran modernisasi, peran media lokal seperti Galura dalam melestarikan bahasa dan budaya daerah menjadi sangat penting, terlebih dalam menghubungkan generasi muda dengan akar budaya.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas, Mariana Ginting, juga memberikan apresiasi khusus kepada Galura serta para penerbit lainnya yang turut berperan dalam melestarikan karya-karya anak bangsa.
Mariana menekankan betapa pentingnya menjaga kualitas karya cetak dan rekam agar tetap relevan dan diminati oleh generasi sekarang dan yang akan datang.
Baca Juga: Resep Roti Panggang Kornet yang Praktis dan Lezat untuk Sarapan
Dengan tema "Melangkah Bersama, Membangun Kreativitas Anak Bangsa," Perpusnas berharap kegiatan literasi semakin memotivasi lahirnya karya-karya inovatif yang berkontribusi positif terhadap perkembangan budaya dan literasi Indonesia.
Sebagai satu-satunya media yang konsisten menggunakan bahasa Sunda, Galura memiliki keunikan tersendiri yang tak dimiliki media lainnya.
Galura tidak hanya menjadi wadah informasi bagi masyarakat Sunda, tetapi juga menjadi penjaga keberlangsungan bahasa daerah yang terancam hilang.
Baca Juga: PORSADIN VII Banjarnegara Dibuka dengan Tari Saman Khas Aceh
Penghargaan SSKCKR yang diterima oleh Galura menjadi simbol nyata dari komitmen mereka dalam menjaga budaya Sunda melalui jalur literasi.
Dengan konsistensi ini, Galura telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga kekayaan intelektual bangsa.
Melalui prestasi ini, diharapkan upaya pelestarian budaya melalui literasi dapat terus berkembang, sehingga tidak hanya budaya Sunda, tetapi juga literasi Indonesia secara keseluruhan dapat semakin maju dan terjaga dengan baik.***