BANJARNEGARAKU.COM - Berikan penjelasan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses naturalisasi dilakukan demi prestasi tim nasional Indonesia. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menjelaskan bahwa pemain yang dinaturalisasi adalah mereka yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Pria yang sempat menyempatkan waktu bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis, sehingga PSSI bersikap terbuka terhadap kritik.
Dikutip banjarnegaraku.com dari PikiranRakyat-Depok.com, Erick Thohir menegaskan bahwa proses naturalisasi merupakan bagian dari proses pembangunan timnas Indonesia.
Erick memberi contoh termasuk Mees Hilgers yang punya darah Manado dan Eliano Reijnders yang kakeknya berasal dari Jatinegara, Jakarta Timur.
"Saya rasa, di era demokrasi, perbedaan pendapat itu sebuah yang maklum," ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube Erick Thohir.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Raih Penghargaan Media Nasional Terbaik 2024 dari SPS
"Saya dari PSSI dan saya yakin Pak Menteri (Menkumham Supratman Andi Atgas), Pemerintah (Pusat), kita harus mempunyai target untuk perbaikan prestasi timnas," ucapnya.
"Itu yang utama. Cara-caranya pun terhormat. Kenapa? Aturan FIFA menjelaskan, setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain," ujar Erick Thohir menambahkan.
Tersirat kabar, bahwa ada pro dan kontra soal pemain naturalisasi ini menjadi hangat dalam Timnas Indonesia, dalam kesempatan itu Erick juga menegaskan bahwa pencarian prestasi adalah tujuan utama.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Sabet Penghargaan Media Nasional Terbaik di Perayaan HUT ke-76 SPS
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menegaskan bahwa pembentukan timnas adalah suatu proses yang tidak dapat diukur dalam jangka pendek. Erick mengingatkan bahwa dia punya alasan sendiri memaklumi perbedaan pendapat soal naturalisasi dalam skuad Timnas Indonesia.
Menurut Erick, prestasi timnas U19 yang berhasil menjadi juara di Piala AFF U-19 2024, yang memuat pemain naturalisasi seperti Jens Raven.
Walaupun proses naturalisasi terus berlanjut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, perhatian terhadap pengembangan talenta lokal tetap akan diutamakan.
"Mereka sangat Indonesia. Jangan pernah mempertanyakan merah putih mereka," tuturnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, Erick di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta menyebut, para pesepak bola naturalisasi memiliki rasa cinta dan kebanggaan yang dalam untuk Indonesia lantaran mereka yang punya darah bapak, ibu, kakek, atau nenek bangsa Indonesia.
Dengan hal tersebut, isu naturalisasi terus menjadi sorotan masyarakat, terutama setelah pernyataan anggota Komisi X DPR RI dari fraksi Gerindra, Nuroji.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di PikiranRakyat-Depok.com pada 20 September 2024, dengan judul: Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Disorot, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Beri Tanggapan.