BANJARNEGARAKU.COM - Gelaran Dieng Trail Run jadi ajang uji coba fisik para pelari Indonesia dan mancanegara. Gelaran yang berlangsung 20-21 September 2024 ini berlangsung di Dieng Wonosobo.
Mengambil start di area halaman Foodpedia dekat Telaga Warna Dieng, gelaran tahunan ini diikuti oleh 728 orang peserta baik dari dalam dan luar negeri. Ada 4 kategori yang diselenggarakan oleh panitia yaitu 12K, 25K, 60K dan 100K.
Masing-masing kategori memiliki area trail tersendiri yang harus diselesaikan. Pada kategori 12K yang memiliki batas waktu lomba atau Cut Of Time (COT) 5 jam peserta harus melewati puncak gunung Prau lewat BC Dieng dan turun di BC Patakbanteng.
Baca Juga: Resep Dadar Telur Bawang Bombay Lezat dan Praktis untuk Sarapan
Pada kategori 25K memiliki COT 8 jam dan harus melalui puncak Pakuwaja dan puncak Prau. Kategori 60K melintasi puncak Prau, turun ke Wates dan Parikesit, berputar lewat Telaga Cebong di Sembungan hingga melintasi beberapa desa.
Sedangkan pada kategori 100 K yang dimulai pada Sabtu pukul 14.00 WIB 21 September 2024, melintasi gunung Prau, naik ke puncak Sindoro, turun dan naik ke gunung Kembang. COT kategori 100K ini adalah 28 jam berakhir pada
Kategori 100K Dieng Trail Run yang bertema Run Above The Clouds (Lari di atas awan) ini merupakan gelaran tahunan yang diakui oleh International Trail Run Association (ITRA). Pada kategori 25K mendapat 1 poin ITRA, 60K mendapat 3 poin sedangkan 100K mendapat 5 poin.
Baca Juga: Andi Setya Gunawan dari Banjarnegara Raih Juara 2 pada Pemilihan Mas Jawa Tengah 2024
Pemenang kategori 100K atau disebut finisher adalah pelari berasal dari Balikpapan, Hariri Ma’mun. Dia menyelesaikan 22 jam 18 menit 1 detik dari tenggat COT 28 jam. Hariri sempat mengikuti PON XXI Aceh Sumut untuk cabor Trail Run meskipun harus puas finish di peringkat 10.
Mayoritas peserta berusia 20-40 tahun namun ada juga finisher yang lebih dari itu. Salah satunya Gunawan (50 th) yang mengikuti Dieng Trail Run 25K bersama istri (50 th).
“Persyaratan mengikuti 25K (Dieng Trail Run) ini adalah minimal pernah ikutan half marathon,” ujar Suryani istri Gunawan.
Baca Juga: Lintang Gaisha Mbak dari Wonosobo Raih Juara 2 pada Pemilihan Mbak Jawa Tengah 2024
Gunawan menceritakan pengalamannya yang sempat kram dua kali saat di jalur Pakuwaja.
“Keringatku kan banyak, mungkin kurang minuman mengandung ion,” ujarnya sesaat setelah finish.
Peserta yang lebih senior adalah dr. Bambang Aji (69 th) yang berasal dari Bandung. Meskipun dibilang sepuh secara usia, namun ketahanan tubuhnya luar biasa. Dia bisa menyelesaikan kategori 25K di bawah COT 8 jam.
Baca Juga: 20 Contoh Soal PTS BIOLOGI Kelas 11 SMA MA Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Pembahasannya
Para peserta Dieng Trail Run bukan peserta sembarangan karena rata-rata mereka terlatih dan pastinya ‘bermodal’. Modal mengikuti minimal adalah perlengkapan lari dan biaya datang dan menginap yang harus ditanggung.
Berikut adalah biaya mengikuti Dieng Trail Run
- 12K sebesar Rp 500 ribu (USD 37)
- 25K sebesar Rp 800 ribu (USD 55)
- 60K sebesar Rp 1,2 juta (USD 80)
- 100K sebesar Rp 1,6 juta (USD 105)
Bagi Gunawan dan istri mengikuti Dieng Trail Run adalah bentuk liburan. Hobi larinya awalnya hanya coba-coba saat mengantar anak les berenang. ***