BANJARNEGARAKU.COM - Kereta api (KA) Taksaka rute Jakarta ke Yogyakarta mengalami kecelakaan di pintu perlintasan Gubug Argosari, Sedayu, kabupaten Bantul, DIY. Kecelakaan ini terjadi pada Rabu 25 September 2024 pukul 03.45 WIB.
Dari kabar berbagai sumber yang dikumpulkan Banjarnegaraku, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan dini hari jelang pagi. Beberapa tayangan antara lain dari Bantul info memperlihatkan bagian gerbong masinis dan gerbong depan mengalami penyok.
Menurut kabar di X akun @merapi_uncover, kronologi berawal saat penjaga mau menutup palang pintu tetapi truk molen memaksa melintas.
Baca Juga: Mengatasi Bintik Penuaan dengan Peeling Wajah: Perawatan Kulit yang Efektif
Sehingga KA Taksaka yang melintas perlintasan tidak lagi sempat mengerem dan menabrak truk molen. Kerusakan terjadi pada kendaraan truk, gedung pos jaga palang pintu dan kendaraan penjaga.
Pada foto postingan menggambarkan truk yang terbalik dengan roda masih di atas dan bangunan pos penjaga palang pintu KA yang hancur.
Kabar terbaru dari X Merapi Uncover pada sekira pukul 08.30 pihak KA Daop VI Yogyakarta langsung menangani dan melakukan evakuasi.
Baca Juga: Saat Bubarkan Tawuran Polisi Disiram Air Keras , Tiga Orang Jadi Tersangka
Perjalanan KA Taksaka hari ini.
KA Taksaka adalah salah satu KA yang melayani jalur Yogyakarta - Jakarta (Stasiun Gambir) melalui Kutoarjo, Kebumen, Purwokerto, Cirebon dan Jatinegara. Kereta ini memiliki kelas Executive dan Luxury.
Perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta biasa ditempuh KA Taksaka dalam waktu 6 jam 24 menit. Sedangkan dari Purwokerto ke Jakarta ditempuh dalam waktu 4 jam 19 menit.
Perjalanan dari stasiun Purwokerto terjadwal pada pukul 10.50 WIB dari stasiun Purwokerto. Menurut humas KAI Daop V Purwokerto, Feni Saragih menyebut belum ada perubahan jadwal keberangkatan KA Taksaka hari ini, Rabu 25 September 2024.
Baca Juga: Jarang Disadari Masyarakat! 5 Penyebab Sakit Punggung Menurut Ahli, Stres Hingga Merokok...
“Sejauh ini belum ada perubahan, tetap normal,” kata Feni saat dihubungi Banjarnegaraku.
Menurutnya, rangkaian yang akan berangkat nanti menggunakan rangkaian gerbong yang berbeda dengan yang mengalami kecelakaan.
Penutupan lajur yang harus dibersihkan memang ada, namun KAI memiliki lajur lain di sebelahnya. ***