BANJARNEGARAKU.COM - Kecelakaan kereta api kembali terjadi, beginilah detik-detik truk mogok yang menemper kereta api (KA 55) Gajayana relasi Malang-Gambir di Jalan Perlintasan 97, Desa Pehserut, petak jalan Sukomoro-Nganjuk, Nganjuk, Jawa Timur terekam kamera warga.
Peristiw tersebut terjadadi pada Sabtu petang, 28 September 2024 pukul 18.21 WIB. KA Gajayana pun mengalami keterlambatan selama 69 menit dari jadwal yang direncanakan.
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, PT KAI menyampaikan bahwa lokomotif KA 55 Gajayana mengalami kerugian berupa kerusakan pada bagian depan lokomotif dan harus berhenti luar biasa untuk melakukan perbaikan.
Baca Juga: Rekomendasi Film Carnival Row: Kisah Fantasi Gelap dengan Latar Era Victoria yang Menawan
Kemudian Lokomotif pun diganti di stasiun Madiun untuk mendapatkan perbaikan. Selain itu, akibat kecelakaan kereta ini, tiga perjalanan mengalami gangguan alias keterlambatan.
Hal ini disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menjelaskan empat perjalanan kereta api yang terganggu yaitu KA 97A Sancaka (Surabaya Gubeng -Yogyakarta) yang berangkat lebih lambat lima menit dari Stasiun Sukomoro.
"Ada juga KA 103 Singasari (Blitar-Pasarsenen) berangkat lambat 10 menit dari Stasiun Sukomoro dan KA 117A Wijayakusuma berangkat lambat sembilan menit dari Stasiun Sukomoro," katanya dikutip dari Antara, Sabtu malam.
Baca Juga: Resep Wonton Chili Oil Khas Tiongkok yang Lezat dan Pedas
Kuswardojo sudah meminta maaf atas keterlambatan yang terjadi dan segala ketidaknyamanan yang dialami.
Selanjutnya, PT KAI juga telah memberikan service recovery kepada pelanggan yang terdampak dan memastikan perjalanan dapat kembali berjalan dengan aman dan nyaman.
Kronologi Kejadian Kecelakaan Kereta-Truk
Detik-detik truk mogok menemper kereta api api Gajayana terekam kamera warga yang hendak menolong kejadian tersebut. Kuswardojo juga menceritakan awal mula bagaimana kecelakaan tersebut bisa terjadi.
Baca Juga: Radang Tenggorokan? Hindari Berteriak Agar Cepat Sembuh
Truk atau mobil pikap ini mengalami mogok di tengah jalur pelintasan kereta api pada Sabtu sore sekitar pukul 17.52 WIB. Proses evakuasi berjalan cukup lama dari pelintasan terjaga dan berpalang pintu dengan No. Jpl 96 di Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Hingga sekitar pukul 18.21 WIB, truk tersebut tidak bisa diselamatkan dan menemper kereta api Gajayana relasi Gambir-Malang. Truk terbawa hingga beberapa ratus meter dan orang-orang yang hendak menolong pun panik. Beruntung sudah tidak ada orang di dalam mobil pikap tersebut.
Perjalanan sempat terganggu sekitar 30 menit lebih. Kereta api Gajayana pun kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 19.07 WIB setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap rangkaian kereta dan telah mengalami penggantian lokomotif untuk memastikan keselamatan perjalanan.
Baca Juga: PDIP Jateng Berduka Ditinggal Kader Sri Ruwiyati
Kereta pun sampai di stasiun akhir Malang namun dengan keterlambatan sekitar 69 menit dari jadwal yang ditetapkan.
Imbauan kepada Masyarakat Pihaknya juga terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati hati di pelintasan sebidang, baik yang terjaga maupun tidak terjaga.
"Keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Pastikan untuk berhenti, tengok kiri dan kanan dan hanya melintas ketika kondisi aman. Pelanggaran di perlintasan sebidang tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian besar, baik bagi masyarakat maupun PT KAI," kata Kuswardojo.
Dirinya menambahkan, PT KAI juga terus berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan di pelintasan sebidang, termasuk melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya mematuhi aturan keselamatan.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 29 September 2024, dengan judul: Detik-detik Truk Mogok Tertabrak Kereta Gajayana Relasi Malang-Gambir di Nganjuk, Perjalanan Terganggu.