Seberapa Jawa Kamu! Apakah Kunthet dan Kunthing Memiliki Arti yang Sama, Berikut Arti dan Kalimatnya

24 April 2022, 18:15 WIB
Seberapa Jawa Kamu! Apakah Kunthet dan Kunthing Memiliki Arti yang Sama, Berikut Arti dan Kalimatnya /Arini Diyah Utami/ Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Seberapa Jawa Kamu, sebagai orang Jawa seharusnya kita memahami kosakata berbahasa Jawa.

Dengan kemampuan berbahasa Jawa yang baik, juga merupakan salah satu cara melestarikan budaya Jawa.

Bahasa Jawa sering dianggap sulit oleh sebagian anak jaman sekarang, karena belum memahami kosakata berbahasa Jawa.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Klebes dan Klebus, Ini Arti Beserta Kalimatnya

Kosakata "kunthet, kunthing" apakah memiliki arti yang sama, mari kita cermati bersama kedua kata tersebut berdasarkan penggunaanya dalam kalimat.

Berikut adalah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "kunthet, kunthing" agar dapat terlihat jelas perbedaannya, yang akan dipandu oleh Arini Diyah Utami, S.Pd.SD pendidik di SD Negeri 1 Aribaya, Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.

Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Kesed, Ini Arti Beserta Kalimatnya

1. Kunthet

Artinya: terganggu pertumbuhannya; kerdil; tidak dapat besar.

Kalimat:

Ayame netes lima, sing loro kunthet.

Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Ayamnya menetas lima, yang dua tidak dapat besar.

2. Kunthing

Artinya: kerdil; tidak dapat besar (tentang anak dsb); terganggu pertumbuhannya.

Kalimat:

Sing kunthing didheweke wae!

Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Yang kerdil disendirikan saja!

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Becik dalam Kalimat Becik Ketitik Ala Ketara

Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "kunthet, kunthing". Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.

Masih banyak kosakata lainnya, mari lestarikan budaya Jawa dengan memahami arti kosakata berbahasa Jawa.***

Editor: Yuniati, S.Pd.SD, M. Si

Sumber: Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY

Tags

Terkini

Terpopuler