BANJARNEGARAKU.COM - Apa kabar adik - adik sobat prestasi SD MI, semoga selalu sehat dan semangat ya. Berikut ini Pembahasan Soal OSN, 10 contoh soal OSN K Matematika SD MI dengan kunci jawaban sebagai bahan belajar persiapan Olimpiade Sains Nasional OSN Tahun 2024 Tingkat Kabupaten agar hasil maksimal.
Ini Pembahasan Soal OSN, 10 contoh soal OSN K Matematika SD MI dengan kunci jawaban bertujuan membantu adik - adik dalam persiapan Olimpiade Sains Nasional OSN Matematika sehingga lebih sukses.
Sebelum melihat kunci jawaban, cobalah adik-adik berusaha menjawab sendiri Pembahasan Soal OSN, 10 contoh soal OSN K Matematika SD MI dengan kunci jawaban agar mendapat pengalaman belajar.
Baca Juga: Ini 15 Soal OSN Terbaru, Contoh Soal OSN IPA SD MI Sukses Tingkat Kabupaten 2024 dan Kunci Jawaban
Ini Pembahasan Soal OSN, 10 contoh soal OSN K Matematika SD MI dengan kunci jawaban dilansir BANJARNEGARAKU.COM dari narasumber alumni Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret, UNS, Warsiyanto, S.Pd, Guru Matematika SMP Negeri 5 Pagentan Banjarnegara.
Berikut ini Pembahasan Soal OSN, 10 contoh soal OSN K Matematika SD MI dengan kunci jawaban.
Kerjakan dengan singkat dan jelas!
1. Sebuah jam dinding selalu menunjukkan keterlambatan lima menit untuk setiap jamnya. Jika saat sekarang jam tersebut menunjukkan waktu yang tepat, maka jam tersebut akan menunjukkan waktu yang tepat setelah... jam
Pembahasan:
Keterlembatan sebuah jam diinding adaah 5 menit setiap jamnya. Dalam waktu 12 jam maka akan terjadi keterlambatan yaitu
5 menit x 12
60 menit atau 1 jam
Apabila pada pukul 12.00 menunjukkan waktu yang tepat, maka selama 12 jam ke depan waktu akan menunjukkan pukul 11.00 karena keterlambatan 1 jam setiap 12 jam.
Dengan demikian jam didinding akan menujukkan waktu yang tepat kembali yaitu pukul 12.00 setelah berjalan 12 jam x 12 = 144 jam
Jadi jam tersebut akan menunjukkan waktu yang tepat setelah 144 jam.
4. Jumlah dua bilangan bulat yang berbeda adalah 14. Jika hasil bagi kedua bilangan tersebut adalah juga bilangan bulat, maka salah satu bilangan yang mungkin adalah...
Pembahsan:
a + b = 14
a : b = c atau b : a = d dimana c dan d bilangan bulat
dengan mencobakan nilai a, b dengan beberapa bilangan bulat seperti brikut:
5. Suatu data terdiri atas 15 bilangan ganjil berurutan dan memiliki rata-rata 15. Bilangan terbesar pada data tersebut adalah...
Pembahasan:
Jumlah data = banyak data x rata-rata
= 15 x 15
= 225
Jika data tengah atau data yang ke-8 dimisalkan a maka diperoleh sbb:
(a – 14) + (a – 12) +...+ (a – 2 ) + a + (a + 2) + ... + (a + 12) + (a + 14) = 225
15 a = 225
a = 225 : 15
a = 15
Bilangan ganjil terbesar yaitu a + 14 = 15 + 14 = 29
Jadi bilangan terbesar dari data tersebut adalah 29
6. Naufal menjumlahkan n bilangan asli pertama. Pada saat menjumlahkan bilangan-bilangan tersebut, dia membuat kesalahan dengan menghitung sebuah bilangan dua kali sehingga diperoleh hasil 2015. Bilangan yang dihitung dua kali tersebut adalah...
Pembahasan:
1 + 2 + 3 + ... + (n – 2) + (n – 1) + n = 2015
n + (n – 1) + (n – 2) + ... + 3 + 2 + 1 = 2015 +
(n + 1) + (n + 1) + (n + 1) + ...+ (n + 1) + (n + 1) + (n + 1) = 4030
n x (n + 1) = 4030
kemudian mencari nilai n terbesar yang menghasilkan nilai kurang dari 4030.
diitemukan nilai n = 62 (dicobakan 62 x 63 = 3906)
sehingga bilangan yang dihitung dua kali yaitu:
(4030 – 3906) : 2 = 124 : 2 = 62
Jadi blangan yang dihitung dua kali adalah 62
7. Jika P, Q dan R adalah angka-angka dari suatu bilangan dan (100P + 10Q + R) (P + Q + R) = 2008, maka nilai Q adalah...
Pembahasan:
2008 = 251 x 8 (dibuat dalam bentuk perkalian faktor)
= 251 x (2 + 5 + 1)
= (2.100 + 5.10 + 1) (2 + 5 + 1)
Sehingga niai P = 2, Q = 5 dan R = 1
Jadi nilai Q adalah 5.
9. Suatu barisan hanya terdiri atas bilangan 1,2,3,4, dan 5. Jika barisan tersebut adalah 1,2,2,3,3,3,4,4,4,4,5,5,5,5,5,1,1,1,1,1,1,2,2,2,2,2,2,2,3,3,3,3,3,3,3,3,4,..., maka suku ke-100 dari barisan bilangan tersebut adalah... .
Pembahasan:
banyaknya suku
1 1
2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5
1 1 1 1 1 1 6
2 2 2 2 2 2 2 7
3 3 3 3 3 3 3 3 8
4 4 4 4 4 4 4 4 4 9
5 5 5 5 5 ... 10
1 1 1 1 1 ... 11
2 2 2 2 2 ... 12
3 3 3 3 3... 13
4 4 4 4 4 ... 14
dst dst
Banyaknya suku membentuk barisan 1, 2,3,4,5,6, ...
Apabila dijumlahkan menjadi deret aritmetika yaitu 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + ...
Mencari jumlah deret aritmetika (banyak sukunya) yang jumlahnya kurang dari atau sama dengan 100.
Diperoleh 1 + 2 + 3 + 4 + ... + 13 = 91 atau sampai jumlah suku ke-13.
Sehingga
Suku ke-100 dari barisan semula terletak pada suku ke-14 dari barisan banyaknya suku yang berisi suku-suku dengan bilangan 4.
Jadi suku ke-100 dari barisan bilangan tersebut adalah 4
10. Banyaknya bilangan bulat dari –1006 sampai dengan 2006 yang merupakan kelipatan 3 tetapi bukan kelipatan 6 adalah...
Pembasan:
Banyak bilangan dari -1006 sd 2006 kelipatan 3 ada sebanyak 1004
dari 0 sd 2006 sebanyak 669
dari -1006 sd -1 sebanyak 335
Banyak bilangan dari -1006 sd 2006 kelipatan 6 ada sebanyak 502
dari 0 sd 2006 sebanyak 335
dari -1006 sd -1 sebanyak 167
Jadi banyak bilangan dari -1006 sd 2006 kelipatan 3 tetapi bukan kelipatan 6 yaitu 1004 – 502 = 502
Demikianlah adik-adik, ini Pembahasan Soal OSN, 10 contoh soal OSN K Matematika SD MI dengan kunci jawaban. Selamat belajar dan mengerjakan, ya!
Disclaimer: Artikel ini Pembahasan Soal OSN, 10 contoh soal OSN K Matematika SD MI dengan kunci jawaban. merupakan panduan bagi orang tua dalam membantu proses belajar anak. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain.
Perlu diperhatikan, jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak. Banjarnegaraku.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Artikel Pembahasan Soal OSN, 10 contoh soal OSN K Matematika SD MI dengan kunci jawaban. sebagai latihan soal OSN Matematika , yang bersumber dari Buku Matematika Kemdikbud. Semoga Sukses adik - adik semua.***