Perbedaan bentuk kata dari sebuah kata dasar dikarenakan adanya imbuhan, awalan, akhiran, sisipan, dan pengulangan kata akan memberikan makna atau arti yang berbeda.
Berikut adalah kata 'dang' dalam susunan kalimat sehingga dapat terlihat artinya dengan jelas dipandu oleh Teguh Riyanto,S.S. alumni Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) jurusan Bahasa dan Sastra Jawa.
Teguh Riyanto, S.S merupakan guru Bahasa Jawa SMP Negeri 1 Banjarnegara dan menjabat sebagai ketua MGMP Bahasa Jawa Kabupaten dan sie Pendidikan di Permadani (Persatuan Masyarakat Pecinta Budaya Nasional Indonesia).
Baca Juga: Keren! 20 Film Dokumenter Karya Guru Besok Diputar di Bioskop Surya Yudha Cinema Banjarnegara
Pedoman yang digunakan dalam artikel bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.
1. Sega angger didang rasane pancen lewih enak tur tanek.
Artinya:
Nasi kalau ditanak rasanya memang lebih enak dan tanak.
Pada kalimat bahasa Jawa di atas, kata 'didang' memiliki arti ditanak.