“Satu hati kalian coba bagi untuk belajar di sekolah dan di rumah, berlatih keterampilan atau kecakapan hidup misal melalui ekstrakurikuler,kursus, dan untuk bermain,” lanjut Dr Tuswadi
Pihaknya menambahkan, sebagai anak Indonesia yang sehat harus diimbangi dengan bermain yang tentunya bermain dalah hal positif.
Sejatinya, kunci sukses anak-anak tidak harus pintar semua mata pelajaran, bagi Dr Tuswadi terpenting anak-anak berusaha belajar secara seimbang seluruh Bidang Studi.
Baca Juga: Cara Mudah Menghindari Penyadapan dan Kejahatan pada Fitur WhatsApp, Nomor Tiga Sering Kelupaan
“Untuk pintar yang maksimal cukup satu mata pelajaran saja yang akan mengarahkannya pada cita-cita,” Tegasnya.
Dr Tuswadi bercerita sewaktu SMP dan SMA nilai raport mapel Matematika dan IPA pernah 5 (merah) karena diakui memang tidak pintar Matematika.
Namun, dirinya tetap hormat pada guru dan berusaha paling pintar di mata pelajaran bahasa Inggris, tekad tersebut akhirnya menghantarkan dirinya menjadi guru bahasa Inggris.
Baca Juga: Ilmuwan Muda Indonesia Sambangi Sekolah, Berikut Pesanya untuk Generasi Millenials
Sebagai kado spesial, Dr Tuswadi memberikan sebuah buku berjudul Masa Kecilku kepada salah seorang siswa yang beruntung dalam kegiatan tersebut.
“Masa kecilku merupakan buku novel karya saya sewaktu tugas belajar di Jepang dan meraih Juara tingkat Nasional,” Pungkasnya.