Network
BANJARNEGARAKU.COM – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 2 Bawang menghadirkan ilmuwan yang juga guru untuk memberikan stadium general.
Dihadapan lebih dari 700 peserta didik, Dr Tuswadi menyampaikan tips sukses menjadi pelajar berprestasi dan berkarakter yang telah menghantarkan keberhasilan dalam karir dan studi.
“Ingat-ingat dan amalkan semampu kalian tujuh tips sukses agar kelak menjadi generasi yang berprestasi,” ujarnya lantang.
Baca Juga: Pioner Ahli Kebencanaan, Ganjar Ajak Mahasiswa Akbara Praktekkan Ilmu di Tengah Masyarakat
Ketujuh tips tersebut diantaranya, bulat dan luruskan niat dalam bersekolah yakni hanya mengharap ridha illahi, memaksimalkan kecintaan dan kebisaan satu mata pelajaran yang mengarah pada cita-cita.
Kemudian, belajar secara adil untuk semua mapel agar meraih nilai raport dan ujian akhir dengan optimal, ikut bimbingan belajar atau kursus bahasa asing.
Selanjutnya yakni pintar manajemen waktu 24 jam, cerdas memilih jurusan di SLTA, dan rajin berdoa.
Lebih jauh dia menjelaskan, anak-anak mempunyai tiga waktu yang harus dimanfaatkan dengan baik agar tumbuh menjadi generasi yang pintar.
Baca Juga: Miris! Rumah Mewah Diduga Penerima Bansos di Banjarnegara Digerebek Satpol PP, Berikut Selengkapnya
“Satu hati kalian coba bagi untuk belajar di sekolah dan di rumah, berlatih keterampilan atau kecakapan hidup misal melalui ekstrakurikuler,kursus, dan untuk bermain,” lanjut Dr Tuswadi
Pihaknya menambahkan, sebagai anak Indonesia yang sehat harus diimbangi dengan bermain yang tentunya bermain dalah hal positif.
Sejatinya, kunci sukses anak-anak tidak harus pintar semua mata pelajaran, bagi Dr Tuswadi terpenting anak-anak berusaha belajar secara seimbang seluruh Bidang Studi.
Baca Juga: Cara Mudah Menghindari Penyadapan dan Kejahatan pada Fitur WhatsApp, Nomor Tiga Sering Kelupaan
“Untuk pintar yang maksimal cukup satu mata pelajaran saja yang akan mengarahkannya pada cita-cita,” Tegasnya.
Dr Tuswadi bercerita sewaktu SMP dan SMA nilai raport mapel Matematika dan IPA pernah 5 (merah) karena diakui memang tidak pintar Matematika.
Namun, dirinya tetap hormat pada guru dan berusaha paling pintar di mata pelajaran bahasa Inggris, tekad tersebut akhirnya menghantarkan dirinya menjadi guru bahasa Inggris.
Baca Juga: Ilmuwan Muda Indonesia Sambangi Sekolah, Berikut Pesanya untuk Generasi Millenials
Sebagai kado spesial, Dr Tuswadi memberikan sebuah buku berjudul Masa Kecilku kepada salah seorang siswa yang beruntung dalam kegiatan tersebut.
“Masa kecilku merupakan buku novel karya saya sewaktu tugas belajar di Jepang dan meraih Juara tingkat Nasional,” Pungkasnya.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Bawang Erma Wardani mengatakan pihaknya secara khusus menghadirkan Dr Tuswadi yang notabenya adalah ilmuwan untuk memberikan motivasi kepada siswa.
Baca Juga: REX Banjarnegara Siap Gandeng UMKM Bangkitkan Roda Ekonomi Masyarakat
“Agar anak didik tercerahkan bagaimana mengelola waktu secara efektif sebagai pelajar yang sukses dan berkarakter unggul,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, Dr Tuswadi itu tidak hanya pintar mempengaruhi guru untuk berfikiran maju, dihadapan peserta didik pun selalu membara memotivasi peserta.***
