BANJARNEGARAKU.COM - Lajnah Tanfidyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva mengingatkan akan sejarah penting yang tertancapkan di bumi Banjarnegara.
Sejarah mencatat bahwa Banjarnegara menjadi titik awal untuk perubahan, dari bumi gilar-gilar inilah istilah Pandu mulai bergema ke seluruh negeri.
Hal tersebut dikemukakan mantan ketua MK tersebut saat membuka kemah besar nasional ke 3 Sako Pramuka SIAP pada Jumat 11 November 2022.
"Banjarnegara menjadi sejarah bagaimana kita terus belajar melakukan perubahan melalui perlawanan terhadap kedzoliman," ujarnya.
Baca Juga: Teladani Sosok Pahlawan Pendidikan, Pengurus JSIT Banjarnegara Ziarah ke Makam Sulistyo
Lebih jauh dia menjelaskan, semangat generasi muda untuk terus meneladani pendahulu negeri dengan segala kegigihan dan upaya untuk keluar dari rezim penjajahan.
Kegiatan tingkat nasional yang dilaksanakan di lapangan Kelurahan Kenteng, Kecamatan Madukara, Banjarnegara tersebut diikuti oleh ribuan peserta.
Sementara itu ketua panitia kegiatan Zaqi Mubarok mengatakan kemah besar Sako Pramuka SIAP bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang beriman, berilmu dan meningkatkan kemandirian serta keterampilan.
"Selain itu, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Islam Pancasila dan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan darma Pramuka menjadi pedoman," lanjutnya.