BANJARNEGARAKU - Insentif pajak PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) akan berlanjut hingga Juni 2022, Pemerintah akan lebih fokus pada mobil kisaran Rp250 juta.
Mentri kordinator bidang perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pajak PPnBM 2022 diatur dalam alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Tentu saja hal ini dilakukan guna mendorong laju penjualan kendaraan bermotor dan juga mendorong laju ekonomi di Indonesia.
Baca Juga: Berenang, Terjun dan Rafting di Green Canyon Bikin Ketagihan
Dilansir banjarnegaraku.com di laman pikiran-rakyat.com 17 Februari 2022
"Insentif fiskal properti atau PPN ditanggung pemerintah (DTP) ini disiapkan perpanjangannya oleh pemerintah dan akan dilakukan sampai dengan Juni 2022," ujar Airlangga dalam konfrensi pers virtual pada Minggu, 16 Januari 2022.
Meski PPnBM masih berlanjut di tahun 2022, akan tetapi ada perbedaan di tahun sebelumnya.
Pemerintah akan berfokus pada mobil low cost green (LCGC) seperti Honda Brio Satya, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Toyota Cayla, dan Daihatsu Sirga.
Tak hanya itu mobil dengan harga maksimal di kisaran Rp250 juta akan menjadi fokus pemerintah.
Baca Juga: Kehidupan Beragama di Banjarnegara Sejuk dan Menyejukkan