Network
BANJARNEGARAKU - Persipura Jayapura harus terlempar dari perhelatan kompetisi Liga 1 pada musim depan setelah Mutiara Hitam menelan pil pahit terdegradasi ke Liga 2.
Nasib naas Persipura itu terjadi di pekan terakhir BRI Liga 1 2021 gagal mewujudkan skenario indah agar bisa bertahan di kompetisi paling bergengsi di tanah air.
Persipura harus bersaing dengan Barito Putera dan PSS Sleman ketiga tim ini sedang berjuang bertahan di Liga 1 dengan segala keumngkinan dan peruntungan.
Baca Juga: Hendak Bepergian, Berikut Prakiraan Cuaca di Banjarnegara Hari Ini, Jumat 1 April 2022
Persipura berada di peringkat 16 klasemen Liga 1 dengan 33 poin, di bawah Barito Putera (35 poin) dan PSS Sleman (36 poin), posisi itu membuat Persipura harus meraih kemenangan dan berharap rivalnya terpeleset agar bisa bertahan di Liga 1.
Skenario kemenangan bisa diraih Mutiara Hitam setelah duel kontra Persita Tangerang, Marinus Wanewar bersama kolega menang telak dengan skor 3-0.
Baca Juga: Self Talk, Apa Manfaat Berdialog dengan Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental?
Namun, kado manis gagal diraih karena rival yang sama-sama berjuang lolos dari lubang jarum Barito Putra dan PSS Sleman bisa meraih poin pada partai pamungkas Liga 1.
Barito Putera secara dramatis bisa menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1, sementara PSS Sleman dengan permainan cantinya mampu mengatasi perlawanan Persija Jakarta dengan skor 2-0.
Baca Juga: Generasi Muda Millenial Bersiaplah, Ada Kejutan Dari Lintasarta di Tahun 2022
Torehan point tersebut menempatkan Persipura masih di peringkat 16 dengan 36 poin, sama dengan Barito Putera, namun Persipura kalah head-to-head, sementara PSS Sleman nangkring di posisi 14 dengan 39 poin.
Selepas kekalahan melawan Persita Tangerang, pemain Persipura meratapi tangis di rumput hijau, sebuah hasil menjadi sejarah pertama kalinya Mutiara Hitam turun kasta ke divisi 2 Liga Indonesia pada musim depan.***
