Network
Sementara itu polisi setempat mengatakan dua pesepeda motor menembaki setidaknya selusin peluru ke sudut supermarket milik mertua Lionel Messi tersebut, sebagaimana dilansir dari The Guardian.
Baca Juga: MOTIS 2023 Memberi Pelayanan bagi Pemudik, Lihat Syarat dan Ketentuannya
Pada dini hari setelah itu mereka meninggalkan pesan ancaman untuk Lionel Messi. Pesan itu berbunyi "Messi kami menunggumu, Javkin juga pengedar narkoba jadi dia tidak akan menjagamu selain Siden itu".
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309
Sedangkan Walikota Rosario yang namanya juga dicantumkan pada pesan tersebut mengecam otoritas federal saat menjamahi lokasi.
Hal ini dikaitkan dengan saat gagalnya menghentikan lonjakan kekerasan terkait narkoba yang sudah berlangsung selama 20 tahun terakhir di Rosario.
Baca Juga: Musim Sakura di Jepang, Yuk Siapkan Perjalanannya
Sedangkan dari laporan bisnis Tenda Selia Arena selaku Menteri Kehakiman menyebut bahwa serangan itu merupakan sebuah bentuk terorisme yang sengaja dilancarkan dengan membawa ketenaran Lionel Messi agar intimidasi tersampaikan secara global.
Insiden ini merupakan buntut dari situasi politik yang sedang kacau di Argentina, bahkan jika ada yang masih ingat saat masyarakat Argentina viral di media sosial karena mendoakan tim tango gagal di Piala Dunia lalu.
Ternyata bukanlah sebuah alasan jika seandainya Lionel Messi benar-benar gugur dari turnamen tersebut.
