Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Potensi Sanksi Berat FIFA untuk Indonesia Kata Zainudin Amali

- 31 Maret 2023, 13:51 WIB
Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Potensi Sanksi Berat FIFA untuk Indonesia Kata Zainudin Amali
Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Potensi Sanksi Berat FIFA untuk Indonesia Kata Zainudin Amali /Instagram @fifa/

BANJARNEGARAKU.COM - Menyusul kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mencemaskan dengan potensi sanksi yang bakal dijatuhkan FIFA kepada Indonesia.

"Kita sudah tahu keputusan FIFA bahwa kita dicabut ketuanrumahan kita. Tinggal yang ditunggu tindakan susulan, tentu saya berharap jangan sampai kita kena sanksi berat," kata Amali seusai menemui para pemain timnas Indonesia U20, Kamis, 30 Maret 2023.

Mantan Menpora itu mengingatkan bahwa sebelumnya Indonesia sudah pernah dihukum FIFA pada 2015 lalu lantaran pemerintah dianggap mengintervensi PSSI.

Baca Juga: Ini Cara Daftar Program Mudik Gratis Polda Metro Jaya, Akhir Pendaftaran 12 April 2023

Saat ini menurut Amali situasinya berbeda dan Indonesia berpotensi dapat sanksi lebih berat ketimbang sebelumnya.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 31 Maret 2023, Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah, Zainudin Amali Sebut Potensi Sanksi FIFA Lebih Berat dari 2015.

"Kita tahu kita tidak bisa, maka tidak bisa main di pertandingan yang diatur oleh FIFA di semua level, dunia maupun Asean. Kita sudah tidak bisa lagi melaksanakan FIFA matchday, negara lain yang anggota FIFA juga tidak mungkin datang ke sini. Kita tidak bisa keluar," ujar Amali.

Baca Juga: KPU Provinsi Jawa Tengah Jelaskan Jumlah Dapil dan Alokasi Kursi di Kabupaten Cilacap pada Pemilu 2024

Selain itu, kata Amali, ada pula dampak sanksi lain yang mungkin diterima Indonesia yakni meliputi kompetisi-kompetisi yang dinaungi PSSI. Dia menyebut kondisi itu dapat membuat perkembangan Timnas Indonesia terganggu.

"Kan ujung kompetisi itu terbentuknya timnas. Kalau timnas tidak bisa berkompetisi, keluar dari event FIFA, tentu kita tidak melakukan pembentukan timnas. Itu yang paling berat buat kita di samping lain-lain," ucap Amali.

"Jadi kita tidak bicara lagi Piala Dunia, tapi bagaimana menyelamatkan sepak bola Indonesia, Mohon doanya," katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x