Coba Tiru Indonesia, Tetangga Gagal Naturalisasi Mats Deijl Gabung Harimau Malaya

Banjarnegaraku - 1 Okt 2024, 17:30 WIB
Penulis: Afif Fatkhurahman
Editor: Tim Banjarnegaraku
Kabar mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengenai upaya mereka untuk menaturalisasi pemain asal Belanda, Mats Deijl.
Kabar mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengenai upaya mereka untuk menaturalisasi pemain asal Belanda, Mats Deijl. /banjarnegaraku.com/https://fam.org.my/

BANJARNEGARAKU.COM - Tetangga kita Malaysia mencoba meniru cara Indonesia menaturalisasi pemain sepak bola luar negeri untuk meningkatkan performa Harimau Malaya. Namun upaya itu gagal usai proses naturalisasi Mats Deijl ditolak FIFA.

Kabar mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengenai upaya mereka untuk menaturalisasi pemain asal Belanda, Mats Deijl.

FAM baru saja mengonfirmasi bahwa FIFA menolak permintaan naturalisasi pemain berusia 27 tahun ini.

Lantas, apa penyebab gagalnya Mats Deijl bergabung dengan tim Harimau Malaya? Mari kita bahas!

Dilansir dari situs resmi FAM, federasi sepak bola Mlaysia, bahwa salah satu alasan utama Mats Deijl tidak bisa bermain untuk timnas Malaysia adalah karena garis keturunannya.

FAM sempat optimis, mengingat Deijl memiliki darah Malaysia melalui nenek moyangnya. Namun, berdasarkan aturan FIFA, seorang pemain hanya bisa mewakili sebuah negara jika salah satu dari kakek atau neneknya lahir di negara tersebut.

Baca Juga: Siapa Saja yang Lolos ke Piala Asia U-20 2025? Ini Daftarnya!

Sayangnya, Deijl hanya memiliki keturunan Malaysia dari nenek moyangnya (ibu dari kakek) yang lahir di Singapura pada 1893, saat Singapura masih bagian dari Tanah Melayu.

Ini tak cukup kuat untuk memenuhi syarat naturalisasi.

Deijl dan pihaknya telah menyerahkan berbagai dokumen, seperti akta kelahiran dirinya, ayahnya, dan kakeknya.

Namun, setelah FAM meninjau lebih jauh, semua bukti tersebut menunjukkan bahwa Deijl hanya memiliki hubungan dengan Malaysia melalui keturunan yang lebih jauh, yakni nenek moyangnya, bukan dari kakek atau nenek langsungnya.

Ini jadi penghalang utama yang tak bisa diabaikan dalam peraturan FIFA.

FAM tak ingin gegabah, mereka meminta konfirmasi langsung dari FIFA mengenai status Deijl.

Namun, FIFA dengan tegas menyatakan dalam surat tertanggal 25 September 2024, bahwa Deijl tidak memenuhi syarat untuk membela Malaysia.

FIFA merujuk pada Pasal 8 peraturan yang menyatakan bahwa kewarganegaraan leluhur yang di luar kakek-nenek langsung, seperti nenek moyang (buyut), tidak dapat digunakan untuk memenuhi syarat kelayakan pemain.

Baca Juga: Sah! Naturalisasi Kilat Dua Pemain Belanda, Timnas Indonesia Siap Tempur

Sejak 27 Juni 2024, FAM aktif menjalin komunikasi dengan klub, agen, dan Mats Deijl sendiri untuk membahas kelayakan sang pemain.

Sayangnya, meski semua pihak menunjukkan minat besar untuk mewujudkan hal ini, fakta aturan FIFA menjadi penghalang.

FAM pada akhirnya harus menerima bahwa pemain ini tidak bisa bergabung dengan Harimau Malaya.

Meski gagal, FAM tetap mengapresiasi niat baik Deijl yang ingin mewakili Malaysia.

Tak hanya Mats, FAM juga terus menjalin komunikasi dengan beberapa pemain lain yang memiliki darah Malaysia.

Namun, hingga saat ini belum ada yang benar-benar memenuhi persyaratan FIFA.

Dengan kegagalan ini, FAM dan penggemar sepak bola Malaysia harus bersabar untuk melihat pemain keturunan Malaysia lainnya memperkuat tim nasional.

Tetap semangat, Harimau Malaya.***

Sumber: fam.org.my


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub