BANJARNEGARAKU - Oleh oleh khas Dieng yakni carika di destinasi wisata Dieng selama sepekan lebaran ini sempat hilang.
Tak dipungkiri ternyata para pedagang di destinasi wisata Dieng selalu di banjiri oleh pengunjung, selain mengabadikan momen liburannya mereka juga memborong oleh oleh khas Dieng carika sebagai buah tangan.
Pedagang oleh oleh khas Dieng sempat kewalahan hingga stok carica ludes di borong pengunjung.
Baca Juga: HOAKS! Judul Pemberitaan Pikiran Rakyat Dimanipulasi, Narasinya Rugikan Menag, Simak Selengkapnya
Para pedagang tersenyum gembira ternyata, selama 2 hari kemaren (6 dan 7 Mei 20220-red) jumlah kunjungan di destinasi wisata Dieng Banjarnegara mencapai 31 ribu pengunjung.
Stok carika pada Sabtu 7 Mei 2022 ludes diborong oleh pengunjung, buah tangan khas Dieng ini menjadi oleh oleh yang diminati wisatawan saat mengunjungi Dieng yang terkenal dengan sebutan ‘Negri Atas Awan’.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wisata Dieng Uut Utami kepada banjaregaraku.com pada Minggu 8 Mei 2022.
"Alhamdulillah, jumlah pengunjung yang berwisata di Dieng diluar target kami, selain berwisata mereka juga membeli oleh oleh khas Dieng seperti carica, purcaweng maupun kripik kentang.
Bahkan kemaren stok carica di 262 kios atau pedagang oleh oleh yang ada di Kawah Sikidang ludes semua, laris manis sampai kehabisan stok," ungkapnya.
Uut menambahkan, stok carica ludes dibeli oleh pengunjung yang berwisata di Dieng, namun para pengrajin carica ini selalu memproduksi manisan tersebut setiap hari, jadi walau kemaren sempat kewalahan dan stok habis, di hari berikutnya pasti selalu ready kembali.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Besus, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa
Carica berbentuk seperti pepaya atau disebut juga dengan pepaya gunung asal Brazil (Carica Papaya) dan di Indonesia hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng saja, sekitar 2.000 Mdpl.
Destinasi wisata Dieng memang masih menjadi magnet kunjungan saat libur maupun pada hari hari biasa, suasana yang sejuk membuat wisatawan nyaman dan betah berlama lama di Negeri Atas Awan ini.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara, Agung Yusianto kepada banjarnegaraku.com menjelaskan, dengan kondisi tersebut membuktikan adanya multiplayer efek dari adanya pariwisata di Dieng Banjarnegara.
Baca Juga: Breaking News! Warga Pagerpelah Banjarnegara Dilaporkan Hilang
"Betul, kondisi kemaren sampai kehabisan stok carica kemasan, ini membuktikan pariwisata memiliki multiplayef efek bagi masyarakat, ekonomi masyarakat disekitar tempat wisata ikut terangkat, carica ini ditanam, diolah dan dikemas oleh masyarakat (home industri)," jelas Kadisparbud.
Selain oleh oleh, perputaran ekonomi lain yang ikut terangkat yaitu homestay masyarakat, seluruh homestay sudah penuh terpesan oleh pengunjung yang berlibur di destinasi wisata Dieng Banjarnegara selama pekan lebaran ini.
Diketahui jumlah kunjungan di destinasi wisata Dieng Banjarnegara pada pekan lebaran Idul Fitri ini selalu membanjiri areal wisata, dua hari kemaren saja hingga tembus 31 ribu, atau tepatnya 31.468 wisatawan.
Baca Juga: Booming! Destinasi Wisata di Purbalingga saat Libur Lebaran, Pemkab Targetkan 250 Ribu Pengunjung
Selama 2 hari, Jumat dan Sabtu (6 dan 7 Mei 2022) pada pekan lebaran ini jumlah kunjungan wisatawan di destinasi wisata Dieng Banjarnegara tembus 31 ribu.
Pada Jumat 6 Mei 2022 jumlah kunjungan di destinasi wisata Dieng capai 14.649 wisatawan, sedangkan 7 Mei 2022 sebanyak 16.819 wisatawan.
"Alhamdulillah ini rezeki untuk Banjarnegara, untuk masyarakat melalui peran serta secara langsung yang turut menjaga potensi detinasi wisata yang ada di Dieng," ungkap Kadisparbud.
Adapun informasi harga tiket destinasi wisata Dieng Banjarnegara selama libur lebaran: tiket terusan Candi Arjuna dan Kawah Sikidang Rp20 ribu, sedangkan untuk destinasi lainya seperti Museum Kailasa, Telaga Merdada, Kawah Candradimuka dan Sumur Jalatunda masing-masing Rp5 ribu.***