STIE Tamansiswa Banjarnegara Dorong Pelaku UMKM Bergerak Maju

1 November 2022, 14:51 WIB
Dosen Pembimbing STIE Tamansiswa Banjarnegara memberikan materi dalam pelatihan bagi UMKM di Desa Punggelan /doc. STIE Tamansiswa Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Sebanyak 25 masyarakat pelaku UMKM di desa Punggelan, Kabupaten Banjarnegara diajak naik kelas.

Program tersebut yang ditawarkan oleh STIE Tamansiswa Banjarnegara dalam upaya berkomitmen membantu pemerintah dan memberi manfaat untuk masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan dalam kegiatan peningkatkan pengetahuan dan pelatihan bagi masyarakat dan pelaku usaha atau UMKM di desa Punggelan pada Senin 31 Oktober 2022.

Baca Juga: Sekda Banjarnegara Lepas Kontingen Lomba Mapsi Tingkat Jawa Tengah, Berikut Pesan Selengkapnya

Kegiatan pelatihan merupakan implementasi program dari mahasiswa KKN tematik STIE Tamansiswa Banjarnegara di desa Punggelan yang diikuti oleh 25 peserta pelaku usaha.

Dosen pempimbing STIE Tamansiswa Banjarnegara Ghonimah Zumroatun Ainiah mengatakan, terdapat 2 fokus pelatihan pada kali ini yaitu pelatihan pembuatan laporan keuangan dan pelaporan pajak usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting dan tidak hanya harus dipelajari sebagai kebutuhan akuntansi saja," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, laporan keuangan juga bisa untuk kegiatan bisnis serta kehidupan pribadi.

Baca Juga: DPRD Banjarnegara Gandeng Baperlitbang Mantapkan Perencanaan Pembangunan Daerah

"Adanya laporan keuangan dapat memantau pergerakan dana yang masuk dan keluar serta bagaimana kondisi bisnis kita," tegasnya.

Pihaknya juga menekankan, laporan keuangan berguna untuk melihat kondisi keuangan sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan.

Selain itu, laporan keuangan berguna untuk sebagai bahan pertanggung jawaban dalam pengelolaan keuangan terhadap kegiatan atau bisnis.

“Semoga pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha di Punggelan untuk mengelola keuangan secara baik dan tepat dengan mengimplementasikan ilmu atau pelatihan," pungkas Ghonimah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Waspada Penumpang Gelap, Soal Isu Ketua Umum PDIP

Selain pelatihan pembuatan laporan keuangan, dalam kegiatan tersebut juga peserta dikenalkan dengan pelaporan pajak untuk UMKM.

Petugas KP2KP Banjarnegara Fima Auliya, mengatakan betapa kerennya UMKM yang membayar pajak serta taat dengan anjuran pemerintah agar UMKM bisa naik kelas.

"UMKM bisa naik kelas, menjadi perusahaan yang eksis, legal, dan memiliki sistem yang baik," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, perusahaan dianggap besar, sehingga memiliki pengaruh dalam menjalani kerjasama dengan perusahaan lain.

Baca Juga: Sempat Trending di Media Sosial Lesty Kejora, Kini Muncul Party Kejora di Banjarnegara

"Dengan membayar pajak, UMKM bisa melakukan transaksi dengan instansi pemerintah,” lanjutnya.

Selain itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mempermudah UMKM bayar pajak atau menjadi perusahaan kena pajak.

Berbagai kebijakan dan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah saat ini, sudah dapat dirasakan langsung oleh pelaku UMKM.

“Manfaar yang dirasakan UMKM dari pemerintah mulai dari kemudahan administrasi perpajakan, mendapatkan potongan pajak karena memiliki NPWP," tegas Fima.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, STIE Tamansiswa Banjarnegara Gelar Pelatihan Bagi Pelaku UMKM

Disamping itu terdapat kemudahan persyaratan administrasi, serta pendaftaran dapat dilakukan secara langsung dan online, maupun dikirimkan melalui ekspedisi.

Pihaknya berharap peserta dapat memperoleh ilmu dan mengaplikasikan apa yang telah diperoleh dalam kegiatan bisnis atau usaha yang dijalani.

“Semoga pelaku UMKM, dapat memahami dan menyadari adanya hak dan kewajiban perpajakan yang diwajibkan," pungkasnya.

Hal tersebut sebagaimana yang tersirat dalam peraturan perundang-undangan perpajakan di Indonesia.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler