Solidaritas untuk Palestina, Penjajah, dan Genosida dalam Pernyataan Sikap PRMN

4 November 2023, 20:25 WIB
Palestina /hasca

BANJARNEGARAKU.COM - Kisah-kisah penuh keberanian dan perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi kekejaman Israel terus menggugah hati kita, tidak hanya pada masa kini, tetapi juga dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu kisah yang tak terlupakan adalah kisah Razan al Najjar, seorang perawat berusia 21 tahun.

Pada tanggal 1 Juni 2018, dia kehilangan nyawanya karena tindakan tentara Israel ketika berusaha memberikan pertolongan pertama kepada para demonstran di perbatasan Gaza.

Razan adalah seorang sukarelawan Palang Merah yang berdedikasi tinggi untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang terluka akibat kekejaman penjajah Israel.

Dia tewas seketika karena tembakan jitu yang mengenai dadanya, dan rompi putih dengan lambang Palang Merah seketika menjadi merah oleh darah Razan.

Kisah lain yang menyentuh hati adalah kisah Mohammed al Durrah, seorang anak berusia 12 tahun.

Pada tanggal 30 September 2000, Mohammed kehilangan nyawanya saat berlindung bersama ayahnya, Jamal, di persimpangan Netzarim dekat kamp pengungsi Jabalia.

Video yang merekam momen tragis kematian Mohammed al Durrah menjadi simbol penderitaan rakyat Palestina di bawah penjajahan Israel.

Tak lupa pula kisah Izz al Din al Sammak, seorang anak berusia 13 tahun yang menjadi korban serangan udara Israel pada tanggal 10 Oktober 2023.

Izz adalah seorang difabel yang tidak bisa berbicara, berjalan, atau mendengar. Namun, dia selalu menyapa dunia dengan senyumnya.

Izz meninggal bersama ibunya, Randa, dan saudara perempuannya, Rawan, di rumah mereka yang hancur akibat serangan bom Israel.

Foto-foto jenazah mereka yang dipeluk erat oleh ayah dan saudara laki-laki mereka menyebar di internet, memicu kemarahan dan kesedihan di seluruh dunia.

Mereka adalah contoh nyata dari rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.

Mereka adalah manusia-manusia dengan harapan, mimpi, keluarga, dan hak-hak yang seharusnya dihormati, sama seperti kita.

Kehidupan mereka tak pantas dihancurkan dan diperlakukan secara tidak adil serta tidak beradab. Mereka berhak atas kebebasan, kedamaian, dan keadilan.

Sebagai manusia, kita memiliki kewajiban moral untuk peduli dan bersimpati terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Mendukung perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan adalah suatu keharusan.

Aksi-aksi brutal yang melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia oleh penjajah Israel harus dikecam dengan tegas.

Indonesia telah menunjukkan sikap yang jelas dalam mengecam tindakan Israel. Dalam Sidang Majelis Umum PBB tentang Palestina pada tanggal 26 Oktober 2023,

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan komitmen Indonesia untuk melindungi warga sipil dan meminta agar bantuan kemanusiaan dapat sampai ke Gaza tanpa gangguan.

Setiap detik sangat berharga, dan kita harus terus mendukung perdamaian dan keadilan di Palestina.

 

Pernyataan sikap Forum Pemimpin Redaksi PRMN

Melihat situasi yang semakin memburuk, Forum Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) telah mencapai keputusan yang tak bisa lagi bersikap netral.

Kami merasa perlu untuk dengan tegas menyatakan dukungan dan keberpihakan kami terhadap rakyat Palestina yang berjuang menghadapi penjajahan dan kekejaman.

Sebagai media massa yang memiliki kapasitas untuk menyebarkan informasi, kami akan menjalankan peran kami dengan sungguh-sungguh dalam menyuarakan solidaritas dengan Palestina.

Berikut beberapa langkah konkret yang akan kami ambil:

Penggunaan Kata 'Penjajah' dan 'Israel'. Kami akan menggunakan kata 'penjajah' untuk merujuk pada entitas yang berkontribusi pada penindasan rakyat Palestina.

Dalam pemberitaan kami, kata 'Israel' akan selalu disandingkan dengan kata 'penjajah' untuk mencerminkan pandangan kami tentang situasi tersebut.

Istilah 'Genosida' dan 'Pembantaian'. Kami tidak akan ragu untuk menggunakan istilah 'genosida' dan 'pembantaian' dalam konten yang kami publikasikan untuk mendeskripsikan apa yang terjadi di Palestina.

Kami yakin bahwa penggunaan istilah-istilah ini adalah refleksi yang lebih akurat dari realitas di lapangan.

Berita yang Berimbang. Kami akan terus berupaya untuk menyampaikan berita tentang situasi di Palestina yang berimbang.

Kami akan menghindari narasi tunggal yang seringkali diadopsi oleh media-media dari negara-negara yang mendukung penjajah Israel.

Kami akan memberikan suara kepada semua pihak yang terkena dampak konflik.

Mendukung Penuh Langkah Pemerintah Indonesia. Kami mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia di tingkat internasional untuk memperjuangkan perdamaian dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.

Kami akan memastikan informasi tentang upaya-upaya ini tetap tersedia dan mendapatkan liputan yang layak.

Kami juga mendesak penjajah Israel untuk segera menghentikan segala bentuk agresi dan kekerasan terhadap rakyat Palestina.

Dalam doa-doa kami, kita memohon agar solusi damai dan permanen segera terwujud. Ini adalah sikap kami sebagai manusia yang beradab.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Dan Brown dalam karyanya 'Inferno,' "Tempat terlaknat di neraka telah disiapkan bagi mereka yang tetap bersikap netral ketika krisis moral melanda."

Dalam situasi ini, kami di PRMN memilih untuk berbicara, beraksi, dan berdiri teguh dalam solidaritas dengan Palestina..”***

Editor: Ali A

Sumber: politik

Tags

Terkini

Terpopuler