Network
BANJARNEGARAKU.COM - Penulisan buku ajar Sejarah tingkat SMA selama ini dimonopoli oleh pusat. Sekolah-sekolah di daerah menerima buku induk Sejarah (buku babon) melalui kemendikbudristek.
Namun dengan penerapan Kurikulum Merdeka, maka sekolah-sekolah menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.
Mendukung Kurikulum Merdeka ini untuk pertama kali dalam sejarah sekolah di Indonesia, Buku Ajar Sejarah disusun dan akan diterbitkan sendiri oleh para guru sejarah yang tergabung dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI).
Baca Juga: Timnas U-23 Guinea Ternyata Memiliki Kelemahan, Ini Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia U-23
Fungsi pembelajaran Sejarah pada tingkat SMA
Buku sejarah tingkat SMA bukan hanya alat untuk memahami masa lalu, tetapi juga sebagai sumber pembelajaran yang dapat membentuk pemikiran kritis, nilai-nilai kewarganegaraan, dan perspektif global siswa.
Dengan memahami sejarah, siswa dapat menjadi warga yang lebih sadar akan masa lalu mereka dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Belajar sejarah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah bagian penting dari kurikulum pendidikan yang dapat membantu siswa memahami asal-usul, perkembangan, dan dampak peristiwa masa lalu terhadap dunia saat ini.
Baca Juga: TMMD Karangkemiri Pekuncen Banyumas Bangun Jalan dan Talud
Salah satu alat yang efektif dalam proses pembelajaran ini adalah buku teks sejarah. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa buku sejarah tingkat SMA memiliki nilai yang penting:
