Menuju Sekolah Siaga Bencana, Ini yang Dilakukan SMPN 1 Madukara

- 24 Maret 2022, 12:30 WIB
siswa SMPN 1 Madukara ikuti Bintek Sekolah Siaga bencana
siswa SMPN 1 Madukara ikuti Bintek Sekolah Siaga bencana /doc. Humas SMPN 1 Madukara

BANJARNEGARAKU – Bencana alam dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, perlu sinergi, edukasi, pembelajaran serta pemahaman bersama agar dapat meminimalisir terjadinya bencana serta mengurangi dampak resiko jika terjadi bencana alam.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala SMPN 1 Madukara Sri Suharyani saat pelaksanaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi tentang Sekolah Siaga Bencana Bagi Pengurus OSIS.

“Kami berharap siswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kebencanaan pada umumnya serta di Kabupaten Banjarnegara, dan mendapat keterampilan tentang manajemen bencana,” ujarnya.

Baca Juga: Pembebasan Tes Antigen dan PCR bagi Pelaku Perjalanan, Ini Tanggapan Ganjar

Bimtek yang dilaksanakan selama tiga hari pada 22-24 Maret 2020 diikuti oleh 43 peserta yang berasal dari pengurus OSIS dan guru pembimbing.

“Melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan peserta dapat mengedukasi teman-temannya di sekolah, keluarganya atau orang-orang disekelilingnya tentang kebencanaan,” imbuh Sri Suharyani.

Selain itu dapat memotivasi dan melakukan berbagai upaya preventif terhadap bencana yang tentunya disesuaikan dengan tingkat pemahaman selaku siswa sekolah menengah pertama.

Baca Juga: Terbaru PAT IPA Prediksi Soal UAS Semester 2 Tema 9 Kelas 6 SD MI, Bulan Lengkap Pembahasan dan Kunci Jawaban

Dalam kegiatan tersebut materi diberikan oleh fasilitator dari PMI Kabupaten Banjarnegara yang disajikan dalam metode teori dan praktek.

“Karakter yang dibangun kepada peserta bimtek adalah peduli dan responsif terhadap kejadian disekitarnya, serta upaya menjaga lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Semengtara itu Fasilitator PMI Kabupaten Banjarnegara Tri Setiadi mengatakan, Sekolah Siaga Bencana  menjadi alternativ terbaik dalam mengurangi dampak bencana.

Baca Juga: BNNP Jateng, Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Napi Lapas Kelas II A Purwokerto, Begini Kronologisnya

“Sekolah merupakan wahana yang efektif dalam memberikan efek tular informasi, pengetahuan dan keterampilan kepada Masyarakat teruma anak-anak dan remaja,” paparnya.

Komitmen yang tinggi harus dibangun oleh Dinas terkait, Kepala Sekolah dan komunitas sekolah, serta adanya dukungan organisasi terkait.

“Pada kegiatan ini beberapa materi kami berikan seperti pemahaman bencana, sekolah berbasis resiko, risk mapping, pertolongan pertama, evakuasi serta simulasi,” imbuh Tri Setiadi.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Bab Biotekhnologi, Halaman 90 dan 91

Untuk memperdalam manajemen bencana, pembinaan serta pelatihan secara berkesinambungan akan dilakukan secara intensif melalui kegiatan ekstrakurikuler PMR.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x