Direktur Serulingmas Banjarnegara Ungkap Penyebab Penjaga Satwa Diterkam Harimau, Bukan Kurang Makan

- 18 April 2022, 20:05 WIB
Direktur Serulingmas Banjarnegara Ungkap Penyebab Penjaga Satwa Diterkam Harimau, Bukan Kurang Makan
Direktur Serulingmas Banjarnegara Ungkap Penyebab Penjaga Satwa Diterkam Harimau, Bukan Kurang Makan /

BANJARNEGARAKU - Direktur Perumda TRMS Serulingmas Banjarnegara, Lulut Yekti Adi memberikan keterangan kepada awak media pada Senin 18 April 2022 terkait insiden penyerangan harimau kepada penjaga satwa Serulingmas.

Lulut Yekti Adi direktur Serulingmas Banjarnegara mengungkapkan jika penyebab penjaga satwa diterkam harimau, bukan karena kurang makan.

Kejadian penyerangan harimau terhadap penjaga satwa tidak disebabkan oleh kurangnya pakan satwa, Lulut Yekti Adi menjelaskan jika pakan satwa yang diberikan kepada koleksi satwa di Serulingmas Banjarnegara sudah diatur oleh nutristonist dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah

Baca Juga: Penjaga Satwa Serulingmas Banjarnegara Diterkam Harimau, Begini Kondisi Organ Korban 

Diketahui sebelumnya, Lutut Dwi Prasetyo karyawan TRMS Serulingmas Banjarnegara meninggal dunia di IGD RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara akibat diterkam harimau saat membersihkan kandang.

Dalam keterangan resminya direktur Serulingmas BAnjarnegara menjelaskan, kecelakaan kerja yang dialami karyawannya berupa penyerangan oleh salah satu satwa koleksinya yaitu Harimau Benggala.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.30 WIB saat korban baru saja memberi makan dan memasukan harimau Benggala tersebut dari kandang display ke kandang tidur.

Naas, saat korban hendak membersihkan kandang display terjadi penyerangan oleh harimau tersebut, kejadian penyerangan berlangsung pada saat korban dalam posisi sendirian, sehingga detail kronologi tidak diketahui oleh karyawan maupun pihak lain dan masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Satu Lagi, Selepas Buka Puasa Satu Unit Mobil Terbakar Terjadi di Desa Derik Banjarnegara

Korban kemudian dievakuasi oleh perawat satwa sesuai dengan prosedur evakuasi keadaan darurat yang memakan waktu kurang lebih 30 menit sebelum satwa dapat dimasukan ke dalam kandang tidur.

Korban dievakuasi ke IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, sesampainya di IGD, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Dan setelahnya perusahaan menghubungi pihak keluarga untuk mengabarkan kejadian yang menimpa korban tersebut.

Untuk meluruskan berbagai macam kesimpangsiuran berita yang beredar, Direktur Perumda TRMS Serulingmas menyampaikan, turut berdukancita dan prihatin yang sedalam-dalamnya atas kecelakaan kerja yang dialami rekan kerja kami Lulut Dwi Prasetya.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x