Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sejarah RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara tidak lepas dengan gerakan Satoe Sen. Pada sekira 1937 diinstruksikan pada semua rakyat Banjarnegara untuk mengumpulkan satu sen setiap kepala keluarga untuk membangun rumah sakit. Ternyata segini nilai satu sen tahun 1937 menurut ChatGPT. Jadi paham sekarang nilainya.
Dilansir dari laman sejarah RSUD Hj Anna Lasmanah, pada tahun 1937 di Banjarnegara hanya ada satu poliklinik swasta. Itu saja dokternya kerja paruh waktu, datangnya pun seminggu sekali. Dokter yang ada dibantu beberapa petugas untuk melayani pasien.
Berdasarkan keprihatinan keadaan tersebut, istri bupati Kolopaking waktu itu memiliki ide untuk mendirikan sebuah rumah sakit yang lebih baik. Dia menggerakkan rakyat untuk mengumpulkan satu sen dari setiap kepala keluarga untuk membangun rumah sakit.
Wanita tersebut adalah RAA Anna Lasmanah. Namanya diabadikan sebagai jasanya menggagas sebuah Hulpziekenhuis yang diberi nama Boedi Rahajoe. Inilah cikal bakal yang sekarang jadi RSUD di Banjarnegara. Hulpziekenhuis bila diterjemahkan dari bahasa Belanda artinya Rumah sakit bantuan, jadi bukan rumah sakit utama.
