Duwis 2023 Banjarnegara Diajak Inner Journey Hingga Famtrip

- 6 Agustus 2023, 21:50 WIB
Duwis 2023 Banjarnegara
Duwis 2023 Banjarnegara /Brave/Disbudpar / Instagram

BANJARNEGARAKU.COM - Ada 40 calon kakang dan mbekayu sudah terpilih sebagai finalis dalam gelaran duta wisata (duwis) oleh dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud) Banjarnegara. Mereka terpilih dari ratusan pendaftar. Pada 5 Agustus 2023 mereka menjalani kegiatan pelatihan sebagai duta wisata dari kegiatan 'inner journey' hingga famtrip. 

Sejak pengumuman terpilihnya 40 orang duwis pada 31 Agustus 2023, mereka sudah melalui rangkaian acara. Ada teknikal meeting dan beauty class yang dilaksanakan di Saung Bu Mansur Banjarnegara pada 1 Agustus 2023. Juga ada kegiatan pemotretan finalis yang dilakukan Formate Poto. 

Sementara pada pada Sabtu 5 Agustus 2023 pagi dilaksanakan kegiatan pembekalan Inner Journey dan Public Speaking Class. Kegiatan yang dipandu oleh praktisi pendidikan fitrah Fadhila Wulandari ini membawa peserta untuk melakukan perjalanan ke dalam diri. Mereka diajak menemukan kemampuan dan bakat yang masih terpendam yang seharusnya dimunculkan. Sedangkan pada public speaking class, para duwis menerima teori dan praktek bagaimana berbicara di depan umum yang mengesankan dan mempengaruhi banyak orang. 

Saat ditanya Banjarnegaraku.com mengenai pengalaman inner journey, Hanifah Nurul Qomar menceritakan pengalamannya. "Betul Kang, belajar bareng Bu Wulan. kami diajarkan untuk lebih memahami dan mengenal diri sendiri lebih dalam," ujar Hanifah. Hal senada dikonfirmasi oleh Aziz Abdulah, finalis Kakang yang berasal dari Gumiwang kecamatan Purwonegoro. "Justru inner journey itu yang paling berkesan, kita diajak oleh narasumber Bu Wulan untuk menyelami dan lebih mengenal diri kita sendiri, mas" ujar Aziz. 

Sementara untuk Famtrip ada tiga destinasi, yaitu ke Tampomas menggunakan jeep, lalu ke kampung Gagot belajar pertanian sekaligus makan malam, dan tujuan terakhir adalah Winong Lodrajaya Festival III di desa Winong kecamatan Bawang. 

Dari Famtrip ke Winong, Aziz paling ingat dan berkesan dengan nasehat Anto Triadi, ketua panitia Winong Lodrajaya Festival III. "Narasumber pak Anto sebagai ketua Pokdarwis di Winong, beliau ngendika (mengatakan) 'Kalau ingin mengembangkan pariwisata di Banjarnegara mulailah dari desamu dulu.' Gitu mas," cerita Azis yang masih kelas XI ini. Perkataan Anto sangat menginspirasi dan membuat Aziz ingin mengembangkan wisata di Gumiwang yang terkenal dengan pasar ikan air tawarnya. 

Sementara Hanifah berkeinginan mengembangkan wisata religi di desa Kabanaran Mandiraja. Di sana ada makam Ki Ageng Penjawi yang merupakan penyebar Islam di daerah situ. "Semasa hidup, beliau (Ki Ageng Penjawi) sangat semangat dalam menyebarkan kebaikan dan turut serta masuk ke pelosok desa untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Yang membuat saya tertegun kala mendengar ular ular (cerita nasehat) keluarga beliau. Beliau ini dapat dikatakan sebagai salah satu keturunan langsung dari Nabi besar kita Muhammad Sholalohu A'laihi Wassalam," ujar Hanifah dengan menggebu. 

Hanifah yang berprofesi sebagai guru SD baru 2 bulan lalu membawa murid-murid ke sana. "Sekitar 2 bulan yang lalu, kebetulan saya baru berkunjung ke makam Ki Ageng Penjawi dengan membawa rombongan anak sekolah kang untuk memberikan pelajaran berharga terkait semangat juang almarhum Ki Ageng Penjawi pada masa hidupnya," kata Hanifah. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x