“Mengenalkan budaya kearifan lokal kepada para siswa lewat gelar karya P5 ini sangat penting karena mereka merupakan generasi muda yang harus melestarikan kebudayaan lokal agar tetap terjaga,” ujar Linovia.
Tema kearifan lokal ini diambil guna menanamkan pada diri siswa akan cinta budaya daerah. Seiring dengan perkembangan zaman tidak dapat dipungkiri bahwa generasi Z saat ini sudah tidak tertarik untuk mempelajari budaya daerah.
Sehingga dengan adanya P5 yang menggambil tema kearifan lokal ini dapat memperkenalkan kembali kearifan lokal di sekitar siswa sehingga akan lebih menghargai budaya daerah dan diharapkan nantinya akan tetap dapat mengembangkan dan memperkenalkan budaya daerah mereka ke dunia luar.
Koordinator P5 SMAN 1 Purwareja Klampok, Sri Rahayu Fajarwati, S.Si. menjelaskan bahwa tema Kearifan Lokal dipilih guna mengajak siswa-siswi untuk lebih mengenal dan mencintai kesenian tradisional serta makanan khas yang ada di daerah mereka.
Baca Juga: 30 Soal PAI Kelas 5 Persiapan Assesmen Sumatif, PTS Kurikulum Merdeka beserta Kunci Jawaban
Karakter yang ingin kami tumbuh kembangkan pada projek kali ini adalah pelajar yang berkebinekaan global, kreatif serta mampu menjalin kerjasama yang baik antar sesama.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu program unggulan dalam Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
SMAN 1 Purwareja Klampok telah beberapa kali melaksanakan kegiatan P5, diharapan siswa-siswi dapat lebih memahami nilai-nilai Pancasila.
“Kami berharap melalui pembiasaan karakter ini, mereka akan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya lebih lanjut.***