Adi Indagkop: 62 Persen Koperasi di Banjarnegara Cuma ‘Koperasi Kijing’

- 12 Januari 2024, 17:48 WIB
Rapat Anggota Tahunan dari KPRI Galuh Sejahtera Banjarnegara
Rapat Anggota Tahunan dari KPRI Galuh Sejahtera Banjarnegara /Brave/Heni

BANJARNEGARAKU.COM - Koperasi adalah bentuk usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan. Konon bentuk usaha bersama ini adalah yang paling ideal bagi bangsa Indonesia. Namun kenyataan ternyata berkata lain. 

Kepala Dinas Indagkop UMKM Banjarnegara, Adi Cahyono PS menyatakan bahwa dari 445 koperasi yang terdaftar di Banjarnegara, hanya 171 yang aktif dan hanya 130 yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Artinya, ada 274 (62 persen) koperasi yang tinggal nama.

Baca Juga: Gurihnya, Siomay Bu Hani Rasanya Enak Bikin Nambah Lagi, Nagih Lagi....

"Kami menyebut koperasi yang tinggal nama sebagai koperasi kijing. Tinggal nisannya saja. Dihapus juga tidak bisa karena sudah tercatat,” ujar Adi. 

Adi Indagkop mengungkap data ini saat menghadiri RAT KPRI Galuh Sejahtera SMAN 1 Sigaluh di Sigaluh Banjarnegara pada Jumat 12 Januari 2024. 

“Kami berharap koperasi bisa menjadi soko guru perekonomian Indonesia lagi seperti yang dulu ada di pelajaran ekonomi di sekolah," jelas Adi.

Adi mengapresiasi KPRI Galuh Sejahtera yang RAT tepat waktu. Koperasi ini termasuk koperasi ke 6 yang paling awal RAT.

Baca Juga: Calon Haji 2024 Segera Lunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji, Ini Besaran Tiap Embarkasi

"Namun melihat laporan, kami mengingatkan agar koperasi ini menambah usaha konsumsi lainnya karena koperasi ini sudah di atas 50 persen usaha simpan pinjamnya. Kalau tidak, ubah menjadi Koperasi Simpan Pinjam sesuai aturan," tandas Adi.

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x