BANJARNEGARAKU.COM - Ada cerita yang menginspirasi dari santri penghafal Al-Qur'an Pondok Pesantren Bustanul Qur'an yang terletak di Dusun Karang Jambu, Desa Pakikiran Kecamatan Susukan Banjarnegara, Jawa Tengah.
Di tengah kesibukannya sebagai penghafal Al-Qur'an ini mereka masih mampu menyisihkan sebagian rezekinya untuk dibagikan kepada warga di sekitar mereka menimba ilmu.
Pengasuh Ponpes Bustanul Qur'an Kiai Abdul Fatah mengatakan, pada Senin (1/4/2024) kemarin santri asuhannya melakukan kegiatan berbagi dengan warga sekitar Ponpes. Hal ini dilakukan untuk mengasah kepekaan santri terhadap lingkungan sekitarnya.
"Kegiatan ini rutin setiap hendak perpulangan santri ke rumah masing-masing. Kami ingin melatih santri agar peka terhadap warga sekitar yang membutuhkan," ujar Kiai Abdul Fatah.
Baca Juga: Jadwal Tarling Forkopimda dan OPD Kabupaten Banjarnegara Ramadhan 1445 H, Selasa 2 April 2024
Setidaknya ada 48 warga sekitar yang mendapatkan bantuan sembako, rata-rata penerima merupakan fakir, miskin, hingga janda-janda lanjut usia.
"Untuk penerima di sekitar pesantren, kita fokuskan fakir, miskin, janda lansia, sedikitnya ada tiga RT yang mendapatkan sembako dari anak-anak santri," tambahnya.
Baca Juga: Pasar Murah Ramadhan Digelar di Desa Pengalusan, Tersedia Telur, Minyak, Hingga Beras Murah
Sejumlah penerima mengaku senang dengan aksi santri penghafal Al Qur'an ini, lantaran di tengah sembako mahal, anak-anak penerus bangsa ini bisa berbagi dengan cara yang unik, yaitu menyisihkan uang jajan yang mereka miliki.