P5 di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Ajarkan Siswa Hidup di Masa Krisis Akibat Perang

- 18 April 2024, 18:55 WIB
Ilustrasi hidroponik
Ilustrasi hidroponik /Brave/Sappakorn / pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan satu pelajaran terapan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa untuk hidup di lingkungan sekitar. 

SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara mengamati situasi global saat ini yang diwarnai peperangan. Peperangan bisa berimbas berbagai macam krisis dari kenaikan BBM hingga kelangkaan bahan pangan. 

Menurut Humas SMAN 1 Sigaluh, Heni Purwono alasan SMA nya memilih topik ini berkaitan dengan situasi dunia yang makin memanas. Juga tidak ada kepastian berakhirnya perang Rusia-Ukraina, Israel-Palestina dan yang terbaru Israel-Iran. 

Baca Juga: Apa itu Amicus Curiae yang Diajukan Megawati hingga Habib Rizieq ke MK?

“Generasi muda saat ini harus bersiap dengan kondisi terburuk apapun dan utamanya dapat menjaga ketahanan pangan,” ujar Heni kepada Banjarnegaraku.com pada Rabu 18 April 2024.

SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara tahun ini menyajikan P5 dengan tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, dengan topik Penanaman Sayuran Hidroponik. 

Memastikan siswa punya kemampuan menghadapi krisis dan bertahan hidup adalah sesuatu yang mutlak diperlukan menurut pengampu mata pelajaran sejarah ini. 

Baca Juga: 7 Ribu Lebih Tentara Israel Terluka, 30 Persen Diantaranya Kena Gangguan Psikologis

“Minimal kita bisa bertahan hidup dengan memenuhi pangan kita sendiri secara sederhana. Dengan memanfaatkan teknologi hidroponik misalnya,” kata Heni memberi contoh penerapannya. 

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: liputan SMAN 1 Sigaluh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x