TPP ASN Bisa Cair Jika Memenuhi Syarat, Bupati Purbalingga Lakukan Strategi Percepatan Booster

12 April 2022, 22:06 WIB
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melakukan strategi jitu untuk mempercepat vaksinasi Booster /

BANJARNEGARAKU - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga bisa dicairkan jika memenuhi syarat.

Syarat Pencairan TPP bagi ASN Purbalingga harus sudah vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melakukan strategi jitu untuk mempercepat vaksinasi Booster.

Hal tersebut saat menyampaikan sambutan pada acara rapat koordinasi percepatan vaksinasi booster di Purbalingga, Selasa, 12 April 2022 di Pendapa Dipokusumo Purbalingga.

Baca Juga: Jadi Guru Penggerak, Ratusan Guru Kecamatan Susukan Lakukan Hal Ini, Begini Selengkapnya

Hal di atas adalah salah satu strategi Pemkab Purbalingga untuk mencapai target prosentase keikutsertaan vaksinasi di Kabupaten Purbalingga.

Sedangkan strategi lain di antaranya vaksinasi pasca tarawih, vaksinasi calon jamaah haji dan umrah, vaksinasi tenaga pendidik, vaksinasi karyawan perusahaan, vaksinasi di terminal/Pos P3K,

Vaksinasi berhadiah selama ramadhan, vaksinasi pelaku pariwisata, vaksinasi penerima bantuan sosial, vaksinasi di pasar dan vaksinasi di kegiatan desa.

Bupati mengatakan, ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga yang berjumlah lebih dari 11 ribu, yang baru menjalani vaksinasi lengkap sekitar 10 ribu lebih.

Hal tersebut menurut Bupati memerlukan kiat agar ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga mau untuk melakukan vaksinasi lengkap sehingga prosentase capaian vaksinasi di Purbalingga meningkat.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tantangan Harian Shopee Tebak Kata dengan Huruf Dasar NJUGANT, Selasa 12 April 2022

“ASN ini contoh masyarakat. Kalau ASNnya saja tidak mau vaksin bagaimana masyarakat luas akan ikut program ini,” katanya.

Guna meningkatkan partisipasi vaksinasi ASN hingga 100 persen, Bupati menegaskan bahwa vaksinasi lengkap sampai dengan dosis ketiga sebagai syarat pencairan TPP bagi ASN.

Pada kesempatan tersebut, Bupati menginstruksikan kepada Sekda untuk membuat edaran terkait hal tersebut sehingga diharapkan ASN akan ikut program vaksinasi sampai dengan sempurna.

“Ini adalah upaya-upaya kita agar Covid-19 di Purbalingga benar-benar hilang dan tidak menyebar secara luas. Kecuali yang komorbid dan memang belum waktunya semua wajib vaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Buka Puasa, Warga Karangkobar Banjarnegara Digegerkan dengan Penemuan Jenazah

Selain itu, Bupati juga meminta kepada para pelaku wisata di Kabupaten Purbalingga untuk vaksinasi booster juga.

Hal tersebut untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan saat libur idul fitri 1443 H mendatang, untuk terhindar dari penyebaran Covid-19.

Pemudik yang diperkirakan meningkat dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya juga diperkirakan akan memadati tempat wisata yang ada di Purbalingga.

“Pemerintah pusat tidak melarang mudik dan biasanya pemudik juga berwisata. Pelaku wisata juga harus vaksinasi lengkap sampai dengan booster,” ujarnya.

Baca Juga: Akibat Manusia Tidak Melaksanakan Kewajiban terhadap Lingkungan Alam, Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Tema 9

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyoroti capaian vaksinasi khususnya dosis pertama yang belum mencapai 90 persen. Capaian dosis pertama baru mencapai 89,64 persen.

“Saya minta Satgas yang ada di Kecamatan memetakan Desa mana saja yang capaiannya masih rendah. Itu yang menjadi fokus dan prioritas,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Jusi Febrianto dalam kesempatan tersebut menyebutkan strategi yang dilakukan untuk memenuhi capian selama ramadhan ini yaitu vaksinasi setelah sholat tarawih di beberapa titik.

Baca Juga: 3 Golongan Narkotika, Pembahasan dan Kunci Jawaban Contoh Soal PAS UAS PJOK Kelas 5 SD MI

Kemudian, vaksinasi di pusat keramaian seperti pasar dan terminal sehingga sampai dengan akhir ramadhan capaian vaksinasi akan terpenuhi.

“Kami lakukan strategi vaksinasi di malam hari. Walaupun MUI sudah menegaskan bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa tapi kami hadir untuk memantapkan warga,” ucapnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Dinkominfo Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler