Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Sukses Pecahkan Rekor MURI, Berikut Selengkapnya

6 September 2022, 06:37 WIB
Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Sukses Pecahkan Rekor MURI /pixabay.com/@mufidpwt

BANJARNEGARAKU.COM - Jajaran OPD terkait di lingkungan pemerintah kabupaten Purbalingga mengikuti Penyerahan Rekor MURI Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih kepada Mendagri.

Penghargaan Mendagri kepada Kepala Daerah dilakukan secara daring (online) pada Senin, 5 September 2022 bertempat di Ruang Rapat Bupati, kantor setda Purbalingga.

Gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM).

Baca Juga: Pertuni Wadah Bagi Tunanetra Purbalingga untuk Tingkatkan Taraf Hidup, Simak Selengkapnya

Tujuan adanya gerakan ini adalah untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Agenda ini pun berhasil memecahkan rekor MURI, bahkan rekor dunia.

Penyerahan Rekor MURI kepada Mendagri dan Penghargaan Mendagri kepada Kepala Daerah tersebut berlangsung baik secara daring dan luring yang diikuti oleh jajaran Pemda, baik dari kabupaten/kota, maupun provinsi dari seluruh Indonesia.

“Dari agenda ini, jajaran Pemda, baik dari kabupaten/kota, provinsi, serta pihak swasta, dan masyarakat telah memulai mengibarkan bendera merah putih di tempat masing-masing,” ujar Dirjen Pol & PUM, Bahtiar, pada saat menyampaikan laporan.

Ditmbagkna Bahtiar, terhitung mulai dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus telah terbagi sejumlah total 12 juta 70 ribu 595 bendera merah putih di berbagai penjuru Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Refocusing 2% DTU untuk Tanggulangi Dampak Kenaikan BBM, Berikut Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, dalam sambutannya turut mengapresiasi pencapaian yang telah ditorehkan melalui gerakan ini.

Ia menjelaskan, sudah menjadi tugas umum dari Kemendagri untuk menjaga kesatuan dan persatuan, serta mengembangkan wawasan kebangsaan.

Untuk merawat itulah, lanjut Tito, memerlukan momentum-momentum ketika ada event-event nasional.

Tanggal 17 Agustus adalah saat yang tepat dimana diperingati sebagai hari lahirnya sebuah bangsa.

“Dalam hal ini, bendera merah putih adalah simbol kebangsaan.

Kita harapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, api kebersamaan kita yaitu negara yang unik, negara yang plural, tapi tetap dalam satu kesatuan NKRI.

Bersatu dalam keberagaman harus kita rawat terus, harus kita jaga terus,” pungkasnya.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler