Atasi Dampak Bencana Tanah Longsor Di Desa Kaliori, Tim Gabungan Bergerak Cepat

- 17 April 2024, 23:41 WIB
Atasi Dampak Bencana Tanah Longsor Di Desa Kaliori, Tim Gabungan Bergerak Cepat./Dinkominfo Purbalingga
Atasi Dampak Bencana Tanah Longsor Di Desa Kaliori, Tim Gabungan Bergerak Cepat./Dinkominfo Purbalingga /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM -  Tanah longsor terjadi di Kabupaten Purbalingga, hal tersebut dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi. Kejadian tanah longsor terjadi di dusun Sawangan Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar Purbalingga pada Minggu 14 April 2024, dengan 3 titik longsor terjadi pada wilayah tersebut.

Pada hari kedua penanganan bencana tanah longsor di Dusun Sawangan, Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.

Baca Juga: KH Purwoto di Hadapan SI Banjarnegara: Adam Diciptakan dari Elemen Tanah Air Api dan Angin

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun tanah longsor menyebabkan terputusnya jalan penghubung ruas Kaliori - Grugak sepanjang 100 meter akibat tertimbun material longsor, kerusakan pada 3 rumah warga, dan padamnya jaringan listrik serta air bersih. Total 4 KK dengan 14 Jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Jalan penghubung Dusun 1 ke Dusun 5 sepanjang 100 meter tertimbun material longsor dengan ketinggian bervariasi dari 2 meter hingga 20 meter membuat jalan Kabupaten Ruas Kaliori - Grugak terputus," kata Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Prayitno, Selasa 16 April 2024.

Baca Juga: Para Jomblo telah Mengunduh Aplikasi Penghasil uang Timo, Terbukti 5 Juta Pengguna

Berbagai upaya penanganan telah dilakukan oleh BPBD Purbalingga bersama sejumlah lembaga terkait dan relawan, seperti kerja bakti bersama tim gabungan untuk membersihkan material longsor, pengerahan alat berat (excavator) untuk membuka akses jalan darurat, dan pendirian dapur umum untuk korban terdampak dan relawan.

Perbaikan jaringan listrik oleh tim PLN Purbalingga serta penyerahan bantuan logistik dari Dinsosdalduk KBP3A untuk membantu korban.

"Hingga saat ini, titik longsor ke-1 dan ke-3 telah berhasil dibersihkan, namun titik longsor ke-2 masih dalam proses penanganan karena matrial longsor yang berupa batu bongkahan besar, progres hari ini sudah mencapai 30%. Demikian juga dengan rumah yang terdampak, masih dalam proses penyingkiran material longsor," terang Prayitno.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Dinkominfo Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x