Network
BANJARNEGARAKU.COM - Guna meningkatkan kapasitas para pelatih cabang olahraga (cabor), KONI Kabupaten Purbalingga menggelar berupa pelatihan terkait sport science dan penerapan iptek dalam olahraga, bertempat di Graha Adiguna Operation Room Pemkab Purbalingga, Minggu 26 Mei 2024.
Acara yang mendatangkan pakar biomekanika olahraga dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Dr Awan Hariono SPd MOr sebagai pembicara diikuti oleh perwakilan pengurus dan pelatih cabor.
Baca Juga: Ini Dia! Rekomendasi Situs Freelance Terbaik untuk Mencari Pekerjaan
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus dan pelatih cabor terkait metode latihan yang menggunakan penerapan sport science dan iptek. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi atlet,” kata Ketua KONI Kabupaten Purbalingga R Budi Setiawan.
Ia berharap pengurus dan pelatih cabor di Purbalingga bisa memahami dan menerapkan sport science dan penerapan iptek. Terutama dalam pelaksanaan pemusatan latihan (puslat) atlet menuju Pra Porprov Jateng tahun 2025 dan Porprov Jateng tahun 2026.
“Pelatihan ini merupakan awal menuju ke sana. Kami akan lanjutkan dengan pelatihan semacam ini di tahap selanjutnya. Semoga prestasi atlet Purbalingga di Porprov tahun 2026 bisa semakin baik," ungkapnya.
Baca Juga: Ini 20 Contoh Soal Sumatif Akhir Semester SAS, PAT IPA SMP MTs Kelas 8 Beserta Kunci Jawaban
Dalam kesempatan yang sama, Anwar Hariono menyampaikan tentang bagaimana penerapan sport science berpengaruh dalam membentuk atlet terutama menuju prestasi optimal.
Dia menyebutkan atlet berbakat bisa dibentuk melalui kombinasi kualitas latihan yang baik, fasilitas dan peralatan latihan yang lengkap, kemampuan pelatih yang bagus serta motivasi dan juga adanya jadwal pertandingan yang terprogram.
“Pelatih di Kabupaten Purbalingga sebaiknya sudah mulai menerapkan standar sport science dalam memanage latihan buat atletnya," harapnya.
Dia juga memaparkan bahwa pelatih juga perlu memiliki data mengenai atlet serta bagaimana perumusan masalah dan solusi mengatasinya. Selanjutnya perlu dilakukan eksperimen dan penerapan latihan yang tepat.
“Pelatih harus paham secara detail tentang atletnya baik kelebihan dan kekurangannya. Sehingga bisa memformulasikan metode latihan yang tepat untuk meraih prestasi optimal," katanya.
Asisten ekonomi dan pembangunan Sekda Purbalingga Mukodam saat membuka pelatihan mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada pengurus KONI Kabupaten Purbalingga yang melakukan berbagai terobosan. Salah satunya melalui pelatihan sport science.
“Diharapkan ini bisa menjadi landasan untuk peningkatan prestasi atlet olahraga di Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya.***
