BANJARNEGARAKU.COM - Program dukungan pengembangan ekonomi khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini diharapkan bisa tersosialisasi dengan baik, sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan oleh para pelaku UMKM lokal Purbalingga, khususnya di Kecamatan Karanganyar.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memperkenalkan berbagai program pemerintah dalam rangka memberikan dukungan pada penguatan perekonomian masyarakat saat hadir dalam Roadshow Pemulihan Ekonomi di Kecamatan Karanganyar.
Baca Juga: Meriah! DPW Ikatan Langkah Dansa Indonesia Kabupaten Banyumas, Gelar Selaksa Menari 2
"Kita memiliki program latihan, program bantuan peralatan, bantuan dana stimulan, program pengembangan usaha. Program-program ini merupakan bentuk keberpihakan pemda kepada para pelaku usaha sehingga bisa terus berkembang dan naik kelas," jelas Bupati Tiwi saat hadir di Roadshow Pemulihan Ekonomi di Lapangan Desa Karanganyar “Sumringah”, Senin 10 Juni 2024.
Kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi dimeriahkan oleh puluhan pelaku UMKM lokal dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Karanganyar, pembagian beras lele, dan pasar murah. Kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian rakyat.
“Semoga UMKM lokal kita semakin berdaya, semakin mandiri, semakin melesat yang produk-produknya akan dikenal oleh masyarakat secara luas. Bisa go regional, go national di tingkat Indonesia, syukur-syukur bisa go international,” ujar Bupati Tiwi.
Baca Juga: Pekerja Migran Yang Tewas Tenggelam di Jepang, Telah Diserahkan dan Dimakamkan di Kedungwuluh Lor
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi memperkenalkan berbagai produk UMKM yang ada di Karanganyar. Di antaranya kerajinan belati dari Desa Kalijaran, kerajinan kasur dari Desa Banjarkerta, produk bantal dari Desa Lumpang, dan pipa listrik dan kerajinan emas dari Desa Bungkanel, dan produk minyak klentik dari Desa Brangkas.
Seperti biasa, Bupati Tiwi juga berkeliling berbagai stan dari masing-masing desa. Di beberapa stan kuliner Bupati Tiwi memborong jajanan dan produksi UMKM dilanjutkan membagikan kepada masyarakat yang hadir.