50 Kosa Kata Bahasa Ngapak dan Artinya, Tahu Gili dan Ndeyan?

- 1 Juli 2024, 16:00 WIB
Inyong bahasa Banyumas
Inyong bahasa Banyumas /Dwi Widiyastuti/

BANJARNEGARAKU.COM -  Dialek ngapak terkenal dengan dialek yang unik. Bahasa Ngapak biasanya digunakan di wilayah Banyumas dan sekitarnya. Wilayah tersebut meliputi Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen).

Logat ngapak biasa blakasuta atau apa adanya. Ciri khas ngapak pada pelafalan huruf ‘o’ berubah menjadi ‘a’. Bahasa jawa yang demikian biasanya digunakan oleh orang-orang wilayah Timur Jawa dan DIY. 

Beberapa kosa kata membuat orang melonggo mendengarnya. Entah karena lucu atau belum pernah dengar dan tidak tahu artinya.

Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 SD MI Persiapan SAS, Sumatif 2024 Kurikulum Merdeka Semester 1

Contoh cara pengucapannya yang khas, ada istilah-istilah tertentu yang hanya terdapat dalam bahasa Jawa Ngapak. Salah satu yang populer adalah "kencot" yang berarti "lapar" dalam bahasa Indonesia.

mari kita simak 50 kosa kata bahasa ngapak lengkap dengan artinya. Kosa kata ini dihimpun oleh banjarnegaraku dari kamus Bahasa Jawa Banyumasan Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. 

  1. Amleng artinya sunyi, sepi, lengang, diam, hening
  2. Belet artinya lumpur
  3. Ciblon artinya memainkan tangan di air sehingga menimbulkan bunyi
  4. Deyan, ndeyan artinya mungkin, kira-kira
  5. Drememel artinya bicara terus
  6. Esog artinya taruh
  7. Garan artinya gagang, bagian pegangan
  8. Gembridig artinya berduyun-duyun
  9. Gigal artinya jatuh (untuk benda berukuran kecil)
  10. Ileng-ileng atinya memperhatikan sesuatu dengan seksama
  11. eblug, njeblug artinya meledak
  12. njinggleng artinya berdiri lama mengamati atau menunggu sesuatu
  13. Jukut artinya ambil
  14. Kagol artinya rasa serba salah, sulit bergerak karena ruang terbatas, kikuk
  15. Kencot artinya lapar
  16. Klamit artinya seruan untuk uluk salam
  17. Kobar artinya terbakar
  18. Kuluh-kuluh artinya kotor sekali
  19. Labuh artinya mulai
  20. Lamod artinya jilat
  21. Landhung artinya menjulur panjang
  22. Teyeng artinya bisa
  23. Weken artinya berikan
  24. Lempog artinya lelah, capai, terasa capai
  25. Maning artinya lagi
  26. Orag artinya guncang
  27. Kencot artinya lapar
  28. Klami artinya seruan untuk uluk salam
  29. Kobar artinya terbakar
  30. Kuluh-kuluh artinya kotor sekali
  31. Mamang artinya ragu-ragu
  32. Mandan, madan artinya agak
  33. Maning artinya lagi
  34. Mayeng artinya pergi, bepergian terus menerus
  35. Melas artinya kasihan, iba
  36. Mendhoan artinya goreng tempe setengah matang (makanan khas Banyumas)
  37. Menyak artinya menginjak
  38. Methakil artinya nakal . usil, jahil
  39. Palangapa artinya tak ada jeleknya, tak ada salahnya
  40. Pandeng artinya tatap dengan tajam
  41. Parab, paraban artinya alias, nama alias
  42. Pecicilan atinya bertingkah tak karuan, rusuh
  43. Prepegan artinya sibuk, ramai pembeli
  44. Priben, priwe artinya bagaimana
  45. Rames artinya nasi bungkus, nasi campur lauk pauk
  46. Rebyeg artinya repot, terlalu banyak bawaan
  47. Reyang artinya gaduh, bising
  48. Romed, ngromed artinya meracau, bicara sendiri, bicara di luar kesadaran
  49. Sampluk artinya pukul secara tidak sengaja
  50. Sedhingah artinya terserah 
  51. Aeng, Ngaeng artinya tak mungkin, aneh sekali

Itulah sebagian kecil istilah bahasa Jawa Ngapak beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Tertarik untuk mempelajari dialek Ngapak lebih dalam, Asyiknya tiada tara pasti ngakak?***

Editor: Dwi Widiyastuti

Sumber: Kamus Bahasa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah