BANJARNEGARAKU - Kurang tidur? jangan disepelekan, ini kata dr Minachun Syania R, bisa sebabkan sakit kepala, depresi hingga gangguan pencernaan.
dr Minachun Syania R, dokter RSI Banjarnegara pada artikel kali ini akan menjelaskan mengenai efek dari kurang tidur, bisa sebabkan sakit kepala, depresi hingga gangguan pencernaan.
dr Minachun Syania R memperingatkan jangan sepelekan kurang tidur, karena efek kurang tidur berbahaya untuk tubuh, diantaranya bisa sebabkan sakit kepala dan gangguan pencernaan.
Menurut dr Minachun, kurang tidur yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan penderita mengalami depresi dan bahkan halusinasi saat mereka berjuang dengan efeknya.
"Jika Anda mengalami kurang tidur secara teratur biasanya akan merasakan sakit kepala, kulit kusam dan pucat, serta mudah marah," terang dr Minachun.
Penderita kurang tidur juga memiliki kecenderungan kurangnya pemikiran kritis. Penglihatan yang buruk dan masalah perut. Pencernaan dapat melambat dan fungsi dasar menjadi terganggu.
Tak jarang karena kurang tidur menyebabkan mengantuk dan berakibat fatal yaitu kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Banyak kecelakaan yang dilaporkan terjadi karena pengemudi tertidur di belakang kemudi atau menemukan bahwa respons mereka terganggu sehingga mereka tidak dapat bereaksi dengan cepat dalam situasi berbahaya.
dr Minachun mengungkapkan beberapa penyebab kurang tidur, alasan yang paling umum adalah karena penderita khawatir dan stres sehingga tidak dapat tertidur atau bahwa mereka kesakitan karena kondisi medis, atau lainnya.
"Beberapa orang menderita insomnia karena kebiasaan buruk seperti minum kafein dan alkohol dan mereka memiliki kualitas tidur yang berkurang secara umum, kesulitan tidur dan mengalami kualitas tidur yang buruk seringkali merupakan efek samping," katanya.
Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda kurang tidur?
Hal pertama yang harus dilakukan jika Anda kehilangan kualitas tidur yang teratur adalah mengidentifikasi penyebab masalah.
"Cari masalahnya terlebih dahulu agar dapat mengesampingkan masalah kesehatan apa pun yang mungkin mendasarinya dan kemudian Anda dapat mulai mengatasi penyebabnya," kata alumnus Fakultas Kedokteran Unissula ini.
Baca Juga: TKI Asal Indramayu Disiksa, Diinjak-injak oleh Majikan di Taiwan, Begini Selengkapnya
"Konsultasikan dengan dokter terdekat, agar bisa berdiskusi dan mencari soslusi bersama," tandasnya.
Itulah penjelasan dr Minachun Syania R mengenai efek dari kurang tidur, bisa sebabkan sakit kepala, depresi hingga gangguan pencernaan.***