Jangan pernah Pukul Anak di 6 Bagian Tubuh Ini, Fatal Akibatnya Hati-hati Ibu....

2 Agustus 2023, 06:30 WIB
ilustrasi memukul. Jangan pernah Pukul Anak di 6 Bagian Tubuh Ini, Fatal Akibatnya Hati-hati Ibu.... /Pixabay/PublicDomainPictures

BANJARNEGARAKU.COM - Kemarahan para orang tua yang tak terbendung terkadang berawal dari prilaku anak yang nakal, susah dinasehati, dan bahkan kemarahan orang tua yang sedang ada pertengkaran suami dan istri, justru anak malah jadi sasaran. Dalam artikel ini akan membahas tentang 6 bagian tubuh anak yang dilarang untuk dipikul.

Jadi ingat, ketika kita sedang marah berhati-hatilah, anak bisa jadi sasaran kemarahan kita apalagi harus sampai memukul anak di Bagian Tubuh.

Baca Juga: Baksone Bunder-bunder Bikin Ngiler, Terpopuler di Banjarnegara, Cek Alamatnya....

Dilansir Banjarnegaraku.com dari PortalSulut.com pada 31 Juli 2023, Hati-hati Moms, Jangan Pukul Anak di 6 Bagian Tubuh Ini, Fatal Akibatnya.

Moms ingat, ada 6 bagian tubuh anak-anak yang tidak boleh terkena pukulan karena akan berakibat fatal.

Biasanya orang tua akan marah apabila anak tidak mau mendengar orangtuanya. Dalam bermain, orang tua sering kali memarahi anak-anak mereka karena berbagai macam hal. Jika orang tua sudah marah kepada anak, maka upayakan jangan sembarangan memukul bagian tubuh anak.

Baca Juga: Gagal Usaha Basarnas Mengeluarkan 8 Korban dari Tambang Ilegal di Banyumas, Operasi Dihentikan

Karena di bagian tubuh anak-anak masih banyak terdapat tulang-tulang dan saraf yang belum berkembang. Selain akan berdampak pada kondisi kesehatan anak, memukul bagian tubuh anak juga dapat menyebabkan masalah psikologis kepada anak.

Oleh sebab itu, para orang tua perlu mengetahui bagian tubuh mana saja pada anak yang tidak bisa dipukul. Berikut ini 6 bagian tubuh anak yang tidak boleh terkena pukulan.

1. Bagian Kepala Belakang Anak

Pada bagian kepala belakang terdapat pusat pernapasan manusia, apabila terkena pukulan keras, bisa menimbulkan gangguan keseimbangan, mual-mual, gagal pernapasan dan beberapa komplikasi lainya.

2. Bagian Pelipis Anak

Pelipis berada di lokasi yang rawan kena pukulan karena dindingnya tipis, mudah retak atau pecah yang berdampak negatif pada pengembangan saraf penglihatan anak.

Baca Juga: Warung Soto Terenak dan Segar di Purbalingga, Salah Satunya Soto Khariri Jatisaba...

Karena pelipis dekat sekali dengan mata, kerusakan pada pelipis akan mudah menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, bagi orang tua jangan sembarang melempar bagian pipi dan telinga anak.

3. Menjewer Telinga Anak

Menjewer telinga anak dengan tenaga yang berlebihan bisa meretakkan sampai menjebolkan gendang telinga yang akan membuat pendengaran anak terganggu.

4. Mencubit Hidung Anak

Mukosa pada hidung anak masih tergolong halus, dan di dalam rongga hidung kaya dengan pembuluh darah. Mencubit keras pada hidung anak dapat dengan mudah melukai mukosa dan pembuluh darahnya.

Baca Juga: Pegiat Literasi Banjarnegara Temui PJ Bupati, Ada Apa?

5. Memukul Pantat Anak

Banyak orang tua yang tau kalau bagian tubuh tertentu dari anak tidak boleh dipukul. Kemudian timbul pikiran bahwa pukul pada bagian pantat anak saja karena dagingnya lebih tebal, mungkin tidak akan berbahaya kecuali menimbulkan rasa sakit.

Tetapi sebenarnya tidak demikian. Bagian pantat anak memiliki saraf sciatic, jika terkena pukulan yang keras akan berdampak cukup serius.

6. Memukul Bagian Punggung Anak

Ada orang tua yang selain memukul bagian pantat juga sering memukul bagian punggung anak. Hal ini sangat tidak diperbolehkan karena tulang belakang pada anak masih rawan pukulan karena belum sempurnah perkembangannya. Padahal di dalam tulang belakang juga terdapat banyak saraf-saraf penting.

Baca Juga: Gus Iqdam: Inginkan Saldo Unlimited dari Pusat, Amalkan Dzikir Ini!

Itulah bagian tubuh anak yang tidak boleh kena pukulan. Kepada para orang tua, sebaiknya jika sedang memarahi anak maka jangan sampai melakukan pemukulan.

Tahan diri anda agar tidak mengambil tindakan dengan cara memukul anak. Karena jika sudah terjadi pemukulan, maka tidak menutup kemungkinan anak-anak akan mengalami trauma pada anak. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler