Sejarah Lomba Panjat Pinang, Ternyata Telah Ada di Zaman Kolonial, Simak Selengkapnya....

- 4 Agustus 2023, 14:35 WIB
Ilustrasi panjat pinang. Sejarah Lomba Panjat Pinang, Ternyata Telah Ada di Zaman Kolonial, Simak Selengkapnya....
Ilustrasi panjat pinang. Sejarah Lomba Panjat Pinang, Ternyata Telah Ada di Zaman Kolonial, Simak Selengkapnya.... /Tangkap layar Youtube/Norman Muzzani/

BANJARNEGARAKU.COM - Sebelum menjadi terkenal seperti sekarang, ternyata lomba panjat pinang memilik sejarah kelam bagi rakyat Indonesia. Dilansir Banjarnegaraku.com dari Berbagai sumber, lomba panjat pinang ini dipercaya mulai terkenal sejak zaman penjajahan Belanda.

Dizaman kolonial Belanda kala itu, panjat pinang berhadiah berupa sembako dan menjadi incaran pada peserta lomba. Sehingga warga Belanda bisa asik dan tertawa melihat antusiasme warga pribumi Indonesia melakukan berbagai cara untuk mengincar hadiah-hadiah tersebut.

Baca Juga: 10 Macam Bisnis Yang Belum Dikenal pada Tahun 1990

Meski begitu hingga kini tak ada yang tahu, siapa orang yang terlibat dalam memasukkan panjat pinang sebagai permainan tradisi perayaan kemerdekaan Indonesia setiap tahun. Namun yang jelas kita masih percaya jika permainan ini mengasah rasa kebersamaan dan kerja sama warga Indonesia.

Lomba panjat pinang lomba panjat pinang memiliki sejarah kelam di Indonesia ketika negeri ini masih dijajah oleh Belanda. Konon, dulu lomba panjat pinang cuma untuk hiburan semata bagi kaum Belanda.

Lain dulu lain sekarang, ternyata di berbagai daerah di wilayah Indonesia dalam merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, 17 Agutus, biasanya diisi dengan berbagai perlombaan dan salah satu lomba yang sangat menarik dan seru adalah lomba panjat pinang.

Baca Juga: Djoko Setijowarno: Sopir Truk Jadi Tumbal Keserakahan, Sehari 2 Laka di Silayur Ngaliyan Semarang

Biasanya dalam satu group terdiri dari beberapa orang, biasanya para pria, berlomba untuk menaklukkan batang pinang yang memiliki tinggi 6 hingga 8 meter yang sudah dilumuri minyak gemuk atau pelicin lainnya sehingga batang itu menjadi licin dan sulit untuk dipanjat.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x