Tato Permanen Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Darah, Simak Penjelasannya Berikut Ini....

- 12 Juni 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi tato permanen.
Ilustrasi tato permanen. /PIXABAY/Free-Photos

BANJARNEGARAKU.COM - Memiliki Tato permanen ternyata bisa meningkatkan risiko Kanker Darah. Padahal dalam beberapa dekade terakhir, tato kian populer dan digandrungi anak muda. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan tato permanen dapat meningkatkan kemungkinan terkena limfoma ganas, yaitu kanker darah yang berpotensi mematikan.

Terbaru, ada sebuah studi ini dipublikasikan dalam jurnal Clinical Medicine, para peneliti Swedia menemukan orang yang memiliki tato memiliki risiko 21 persen lebih tinggi untuk didiagnosis dengan limfoma dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki tato.

Baca Juga: Jembatan Kereta Peninggalan Belanda Ditulisi ‘Banjarnegara’, Begini Komentar Tim Ahli Cagar Budaya

Dikutip banjarnegaraku.com dari PMJ News, ada hubungannya sangat kuat untuk dua subtipe limfoma yang paling umum yaitu limfoma sel B besar yang menyebar dan limfoma folikuler.

"Kami belum tahu mengapa hal ini terjadi. Kami hanya bisa berspekulasi bahwa tato, berapapun ukurannya, memicu peradangan ringan di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu kanker," kata pemimpin studi Christel Nielsen seperti dilansir dari laman Study Finds, Rabu 12 Juni 2024.

"Dengan demikian, gambarannya lebih kompleks daripada yang kami duga sebelumnya," sambung peneliti di Lund University itu.

Baca Juga: Membaca Lompat Tali: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 SD MI Kurikulum Merdeka Halaman 8

Ditambahkan Christel Nielsen, bahwa studi ini juga menemukan bahwa orang-orang yang mendapatkan tato pertama mereka kurang dari dua tahun sebelum diagnosis limfoma, memiliki risiko kanker darah 81 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak bertato.

Selanjutnya, mereka yang mendapatkan tato pertama 11 tahun atau lebih sebelum didiagnosis juga memiliki risiko limfoma 19 persen lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah