BANJARNEGARAKU – Puluhan pemuda asal Kota Slawi, Kabupaten Tegal, di amankan oleh polisi karena terlibat aksi tawur sarung yang terjadi pada Minggu 10 April 2022 kemarin.
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at melalui Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I. Dewa Gede Ditya Krishnanda SIK. mengatakan, penangkapan puluhan remaja dari dua kelompok yang berbeda tersebut berawal dari laporan masyarakat.
"Petugas yang sedang patroli menindaklanjuti laporan tentang adanya remaja yang tawuran dengan memakai sarung di Depan SMPN 3 Slawi ," ungkapnya.
Baca Juga: 15 Ribu Pedagang Kecil Terima BLT dari Kodim Banjarnegara, Ini Pesan Dandim Selengkapnya
Lebih jauh dia menjelaskan para pelaku dari kelompok Procot dan Kagok tersebut menggunakan sarung yang ditalikan pada bagian ujungnya sebagai senjata.
Tawuran itu sendiri bermula ketika salah satu kelompok mengunggah ajakan perang sarung di media sosial yang kemudian ditantang tawuran oleh kelompok lain.
Dalam aksi perang sarung yang terjadi di depan SMP Negeri 3 Slawi, satu remaja asal Kelurahan Procot RT 1 RW 3 berinisial CS (16 tahun) tewas setelah dirawat di RSUD Soeselo Kabupaten Tegal.
Polisi mendatangkan orang tua masing-masing anak baik dari kelompok Procot dan Kagok untuk dimintai keterangan.